GenPI.co - Muhammad Supki salah satu pedagang tempe tahu di Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang mengaku masih pusing imbas harga kedelai impor naik.
Dirinya mengatakan tak pernah menaikkan harga tahu tempe jualannya.
"Dari pabrik ada kenaikan harga, kalau kami nggak bisa karena udah standarnya segitu," ujar pria yang kerap disapa Mbin kepada GenPI.co, Senin (28/2).
Mbin biasa menjajak tempe dengan ukuran kecil harga Rp 5 ribu dan tahu Rp 4 ribu.
"Ini kami ambil untung hanya seribu. Sebelum-sebelumnya untung lebih besar karena harga sama," jelasnya.
Namun, Mbin mengatakan pabrik tempat dia membeli bahan baku memperkecil ukuran.
"Harga normal. Ukurannya dikecilin dari pabrik," ucapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa dalam sehari, Mbin membeli tahu putih sebanyak 5 bak.
Sayangnya, harga tahu goreng memang memiliki kenaikan yang signifikan.
"Biasa beli tahu goreng Rp 100 ribu. Kemarin setelah pengrahin tahu tempe mogok naik Rp 5 ribu," jelasnya.
Kenaikan harga tahu tersebut dikarenakan sulitnya mendapat minyak goreng dan kedelai impor. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News