GenPI.co - Sungguh Miris, seorang ojek online atau Ojol bernama Lukman menderita penyakit langka dan terkendala biaya untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sudah enam bulan ini, Lukman tidak bisa lagi bekerja sebagai ojek online karena penyakit Femfigus Fulgaris.
Beberapa sahabat Lukman yang tergabung dalam kelompok "Ojol Peduli Sesama" sedang menggalang donasi untuknya.
Sebelum dipulangkan, Lukman sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Cipto Mangungkusumo
"Ditangani di rumah sakit baru dua bulan dan keterbatasan dana, ya, sama plafon BPJS yang sangat terbatas, maka dengan terpaksa dipulangkan," ujar Odet Warudin, Koordinator Ojol Peduli Sesama saat ditemui GenPI di kawasan Jakarta Timur, Kamis (3/3).
Perawatan intensif yang sudah dijalani Lukman belum membuahkan hasil baik, akan tetapi harus pulang ke rumah karena kendala biaya.
Hal tersebut yang menjadi pendorong bagi teman-temannya untuk membantu kesembuhan Lukman.
"Intinya, biaya nanti yang terkumpul bisa membantu Lukman masuk rumah sakit lagi," ujar Odet.
Sampai saat ini, Lukman hanya dirawat di rumahnya dengan fasilitas kesehatan yang seadanya.
Dia pun hanya terbaring saja di tempat tidur tanpa melakukan aktivitas apa pun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News