GenPI.co - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) memaparkan fakta miris berdasarkan laporan tahunan yang disusun Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Program Pangan Dunia (WFP), dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Dari laporan tersebut tercatat ada 768 juta orang yang kekurangan gizi di seluruh dunia pada 2021," ujar Bamsoet di DPR RI, Jumat (11/3/2022).
Dari jumlah tersebut terbagi menjadi dua kategori, yakni sebanyak 418 juta berada di Asia, dan 282 juta di Afrika.
Selain itu, negara-negara Asia dan Afrika juga masih mendominasi predikat sebagai negara miskin.
"Kondisi mereka makin terpuruk akibat Covid-19," jelasnya.
Kemudian, negara-negara tersebut juga masuk dalam tingkat pendidikan rendah.
"Pertumbuhan ekonomi global merosot tajam, yang mana pada 2020 yang lalu, pertumbuhan ekonomi global terkontraksi hingga minus 3,2 persen," ungkap dia.
Dia menambahkan pembatasan l aktivitas perekonomian dan lockdown di beberapa negara telah merusak perdagangan internasional yang terkontraksi hingga minus 8,3 persen.
"Resesi akibat Covid-19 ini merupakan yang terburuk dalam sejarah sejak Perang Dunia II," kata Bamsoet.
Politikus Golkar itu menuturkan pandemi membawa dampak buruk bagi semua negara, terutama negara miskin.
"Dampak yang ditimbulkan lebih buruk dari dampak the Great Depression pada tahun 1930-an," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News