Densus 88 Tembak Mati Dokter Sunardi, Pengamat Lempar Angin Segar

13 Maret 2022 14:10

GenPI.co - Manuver Densus 88 yang menembak mati terduga teroris dokter Sunardi di Sukoharjo, Jawa Tengah, menuai kontroversi.

Untuk itu Pengamat intelijen dan terorisme Stanislaus Riyanta turut memberikan komentar terkait hal itu.

Riyanta mengatakan, tindakan dari Densus 88 Antiteror sudah berjalan dengan tepat untuk menembak.

BACA JUGA:  Harga ASIX Token Anang Hermansyah Ambyar, Bahaya!

Sebab, diperhitungkan dengan matang dengan terukur sebelum melakukan hal itu .

"Sudah dinyatakan tersangka teroris. Hasil lapangan tersangka melakukan perlawanan yang membahayakan petugas dan masyarakat," katanya kepada GenPI.co, Minggu (13/3/2022).

BACA JUGA:  Nikita Mirzani Kirim Pesan Buruk, Juragan 99 dan Istri Siap-siap

Tidak hanya itu saja, Densus 88 pastinya sudah mengantongi dua alat bukti yang kuat.

"Tindakan itu sudah sesuai SOP," ujarnya.

BACA JUGA:  Ucapan Gus Yaqut Menggelegar, Sebut MUI

Rinyana mengatakan, jika aksi Densus 88 itu menuai kontroversi dengan profesi tersangka yang merupakan dokter, tinggal membeberkan bukti-bukti yang dimiliki.

"Polri tinggal menggelar dua alat bukti yang dimiliki," katanya.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan membenarkan, dokter Sunardi melakukan penyerangan terhadap petugas dengan menabrakkan mobilnya ke arah polisi.

“Karena situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat, maka upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur,” ucapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Andri Bagus Syaeful

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co