Kunjungi Batam, Iriana Joko Widodo Tanam Mangrove

08 Agustus 2019 08:54

GenPI.co –  Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Rabu (7/8). Ia mengajak Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla menanam mangrove dalam kunjungan itu. Penanaman dilakukan  di Pancur Pelabuhan, Kota Batam

Tiba di Pancur Pelabuhan sekitar pukul 10.17 WIB, Ibu Iriana yang juga didampingi para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar terlebih dahulu meninjau pameran produk mangrove.

“Kita menanam mangrove pastinya tidak asal menanam saja. Saya sama ibu-ibu di sini menanam dengan hati, dengan cinta. Makanya nanti insyaallah mangrove akan berkembang dengan baik,” ujar Ibu Iriana mengawali sambutannya.

Dikutip dari siaran pers Biro Setpres, kegiatan menanam mangrove ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Ibu Iriana. Menurutnya, ia sudah mengunjungi 34 provinsi dan menanam lebih dari 170 ribu batang pohon mangrove.

“Tidak hanya menanam saja, nanti saya ikuti dengan ibu-ibu menteri ini dan juga ibu istri menteri mengikuti sampai di mana tanaman itu. Karena nanti kalau tidak diikuti, mungkin hanyut, kering, dibiarkan saja,” ujarnya.

Baca juga:

Kalau  Presiden Suka Bagi Sepeda, Ibu Iriana Apa Yah?

Jokowi Kunjungi Malaysia dan Singapura, ini Seruan Migrant CARE

BI dan Dinas Pariwisata Kolaborasi Gelar Karnaval Karawo

Pada saat mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang, 29 Juni 2019 lalu, Ibu Iriana menghadiri simposium bersama para istri pemimpin dunia lainnya. Dalam simposium bertema “Oceans – A Precious Resource for Our Lives” itu, ia juga berbicara mengenai kegiatan menanam mangrove yang rutin dilakukannya.

“Saya juga sedikit memberi masukan bahwa kita menanam mangrove tidak hanya menyuruh saja, tapi kita langsung terjun bersama masyarakat dan pastinya kementerian yang terkait,” imbuhnya.

Mengutip siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), suatu ekosistem mangrove berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan pantai, pelindung erosi dan abrasi air laut, serta penyangga dan pencegah intrusi air laut. 

Selain itu, juga berfungsi sebagai tempat berlindung atau berkembangbiaknya berbagai jenis fauna dan biota laut, sumber pendapatan masyarakat seperti pemanfaatan kayu dan nonkayu, serta ekowisata.

Menurut KLHK, tanaman mangrove selebar sekitar 100 meter dengan ketinggian akar 30-100 centimeter mampu mereduksi besarnya gelombang tsunami hingga 90 persen. Mangrove juga memiliki kemampuan menyerap emisi gas rumah kaca (GRK) 5 kali lebih baik dari tanaman hutan lainnya.

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co