GenPI.co - Tak mau kalah dari manusia, kucing-kucing jalanan ternyata juga bisa liburan di hotel mewah.
Kontraktor Desain Interior asal Singapura, Brenda Wang, membuka “hotel mewah” khusus kucing bernama The Luxe Meownor.
Melansir Antara, “hotel mewah” ini sebenarnya adalah sebuah ruko di Jalan Besar, Singapura, yang ditujukan sebagai tempat penginapan bagi kucing liar.
Desain interior The Luxe Meownor terinspirasi dari rumah klasik bangsawan Inggris. Meskipun memiliki kata “luxe” dalam namanya, hotel ini sebenarnya tidak benar-benar mewah.
Kemewahan yang ditawarkan The Luxe Meownor sebenarnya berupa ruangan nyaman yang bisa dinikmati para kucing.
“Tiap kamar punya furnitur kucing yang saya desain sendiri. Perabot itu saya rancang sesuai denga kebutuhan kucing yang berbeda-beda,” ungkapnya.
Aksi sosial Wang menyelematkan kucing-kucing jalanan diawali dengan membentuk grup Facebook “Cats & Kittens of Singapore”.
Grup itu memiliki 14.000 anggota. Sementara itu, tim penyelamat beranggotakan 40 relawan. Melalui grup itu, Wang mendapatkan informasi perihal kucing yang terlantar dan perlu diselamatkan.
“Saat itu, saya merawat enam ekor kucing yang memiliki kondisi memprihatinkan. Saya merasa kesulitan saat mencari tempat tinggal baru bagi para kucing,” ujarnya.
Dari pengalaman itu, Wang pun mencari tempat permanen demi menyelamatkan kucing-kucing lucu yang terlantar itu.
Meskipun berfungsi sebagai tempat penyelamatan, The Luxe Meownor juga bisa dipesan oleh para kucing yang butuh “staycation” saat pemiliknya pergi ke luar kota.
Para kucing dapat mendapat fasilitas layaknya manusia, seperti dipijat dengan minyak kelapa organik. Namun, pemijatan hanya akan dilakukan jika sang kucing menginginkannya.
Selain itu, ada juga jasa konselor kucing bagi para pemilik yang ingin memeriksakan perilaku peliharaan mereka.
Biaya menginap per malam dimulai dari SGD 48 (sekitar Rp 500 ribu) sampai SGD 88 (sekitar Rp 930 ribu) untuk seekor kucing, tergantung tipe ruangan yang disewa.
Saat ini, The Luxe Meownor hanya bisa menerima 15 ekor kucing.
“Sebab, satu kamar didedikasikan untuk kucing liar yang diselamatkan secara cuma-cuma. Sementara itu, kamar lainnya untuk para penyelamat kucing dengan diskon 50 persen,” papar Wang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News