Taktik Ngeri Pendemo Hong Kong, Polisi Kewalahan tanpa Bentrokan

11 Agustus 2019 09:00

GenPI.co - Hong Kong, China, sejak 3 bulan terakhir diguncang aksi unjuk rasa yang tak berkesudahan. Bahkan tiap harinya, massa dari berbagai kalangan bertambah. Mereka memprotes pemerintah Negeri Tirai Bambu sebab mengekang kebebasan berpendapat.

Dengan berpakaian serba hitam, massa hampir setiap saat bergerak walau tak mendapat izin dari kepolisian untuk melakukan demonstrasi. Dihalau, tapi mereka kembali, bahkan lebih banyak. Dan kini, mereka memiliki strategi baru yang mengerikan, menggiring People Power dari satu kota ke kota lainnya.

Baca juga :

Ini Penyebab Unjuk Rasa di Hong Kong

Bali Masih Destinasi Favorit buat Wisatawan Hong Kong

Hong Kong Akhirnya Tangguhkan RUU Ekstradisi

Taktik ini jelas membuat kepolisian kewalahan. Mereka berupaya keras memblokad setiap persimpangan jalan agar mereka tak bergerak ke tempat lain lantaran tidak bisa diketahui, dimana konsentrasi massa berada. Seorang siswa bernama Lok mengatakan, para demonstran beralih ke kota lain ketika polisi datang. "Dan kami akan membuat masalah lebih banyak," ujar Lok seperti dikutip dari AFP, Sabtu (10/8).

Taktik ini dinilai kepolisian sangat cerdas sebab mereka bisa membuat otoritas kelelahan tanpa ada bentrokan. 

Unjuk rasa tersebut telah dimulai sejak Mei 2019. Para demonstran menyoal Rancangan Undang-Undang (RUU) ekstradisi China. Diyakini RUU ini bisa membuat koruptor dilarikan ke Hong Kong agar selamat dari jerat hukum. Begitu pun sebaliknya, bisa menjerat pengunjuk rasa jika membangkan pada Beijing.

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co