GenPI.co — Warga Tangsel, tahukah kamu bahwa pada pagi hari kualitas udara di daerah Tangerang lebih buruk daripada di Jakarta? Berdasarkan data udara airvisual.com mencatat, bahwa kualtas udara di Tangerang lebih parah buruknya dibandingkan Jakarta.
Kondisi tersebut ditandai dengan warna merah yang menunjukkan kualitas udara tidak sehat. Sedangkan untuk di wilayah Tangerang Selatan ditunjukkan dengan warna kuning yang artinya sangat tidak sehat.
Sementara untuk di Jakarta sendiri saat pagi menunjukkan bahwa polusi udara terburuk dengan tingkat kualitas udara 160. Sebenarnya angka polusi udara di Jakarta berada di atas Chengdu, China dan Dubai, Uni Emirat Arab. Namun di Tangsel angka polusi udara mencapai 213.
Metode pengukuran AirVisual terkait tingkat polusi udara ini menggunakan parameter PM (articulate matter) 2,3 yang mengukur jumlah debu yang berukuran 2,5 mikron. Metode tersebut mengantongi standar US AQI (air quality index).
Sementara Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan, ambang batas sehat konsentrasi PM 2,5 di sebuah kota tak dapat lebih dari 25 mikrogram per meter kubik dalam 24 jam.
Baca juga:
Jakarta Timur Ternyata Punya Kualitas Udara Agak 'Mendingan'
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Kalahkan Dubai
Dengan tingkat polusi PM kualias udara di Jakarta dan Tangsel dapat mengakibatkan gangguan pada saluran pernapasan paru dan jantung. Diimbau bagi warga Jakarta dan Tangsel menggunakan masker untuk meminimalisr terhirupnya partikel-partikel debu.Namun PM 2,5 untuk wilayah Tangsel mencapai 162,9 mikrogram per meter kubi. Sementara di Jakarta konsentrasi PM mencapai 73,9 mikrogram per meter kubik.
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News