GenPI.co - Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM SI Kaharuddin mengaku rumahnya di Riau didatangi orang tak dikenal.
Sebelumnya, Kaharuddin sempat mendapat teror oleh orang tak dikenal melalui telepon dan akun media sosialnya dibajak.
“Tanggal 11 April malam, tetangga ada yang lihat (orang tak dikenal mirip intel). Dia tanya alamat rumah dan mau menyampaikan ke orang tua bahwa Kahar tidak ada kabar di Jakarta," kata Kaharuddin, Kamis (14/4).
Menurut dia sepertinya orang tak dikenal itu mau meneror orang tuanya hingga membuat ketakutan dan panik
Kaharuddin merupakan mahasiswa yang paling vokal menyampaikan orasi di depan Gedung DPR RI saat demo 11 April.
Mahasiswa Universitas Riau itu juga yang menjadi perwakilan mahasiswa menemui tiga Wakil Ketua DPR RI, yakni Sufmi Dasco, Rahmat Gobel, dan Lodewijk F Paulus, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Bahkan Kaharudin juga mengaku bahwa ancaman juga datang dalam bentuk telepon dari nomor tak dikenal yang isinya menakuti bakal mencelakai Kahar sebelum aksi demo.
Kaharuddin menyebut ancaman seperti ini sudah sering terjadi setiap BEM SI akan menggelar aksi nasional. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News