Selain Bahasa Isyarat, Komunitas Handai Tuli Pakai Komunikasi Ini

14 Agustus 2019 22:18

GenPI.co— Komunikasi lisan atau verbal adalah cara yang dilakukan untuk menyampaikan maksud dan tujuan kepada seseorang. Namun bagaimana caranya saat kita hendak ingin berbicara kepada mereka yang tak mampu mendengar atau tuli? Tenang, Komunitas Handai Tuli punya cara sendiri.

Diungkapkan Rully Anjar, salah satu pencetus komunitas Handai Tuli, untuk bisa menyatukan antara anggota yang mampu mendengar dan tidak, pihaknya mengajarkan cara berkomunikasi yang beragam. Ada yang menggunakan bahasa isyarat ada pula yang memakai verbal bahkan bimodal bilingualism yaitu memiliki kedua cara tersebut (menggunakan salah satu caranya bukan berbicara sambil bahasa isyarat). 

Baca juga:

Komunitas Sadar Wisata Jadi Andalan di Bumi Sriwijaya 

Komunitas Pencinta Cagar Budaya Tanjungpinang Bidik Anak Milenial

“Selain itu, banyak cara komunikasi untuk berinteraksi seperti gambar, gestur bahkan bantuan visual lainnya agar bisa saling memahami. Untuk yang terbaik itu adalah dimana orang tua dapat menyesuaikan kebutuhan komunikasi anak,” ujar Rully kepada GenPI.co belum lama ini.

Untuk mempermudah berkomunikasi dengan meteka yang tuli, kamu pun bisa memulainya dengan menggunakan tanda kepada teman tulimu. Saat ingin berbicara, kamu bisa melambaikan tangan atau menyentuh pundaknya dengan halus. Hal ini akan jadi tanda bahwa kamu berbicara dengan mereka.

Berikutnya, cobalah berdiri di hadapannya agar wajahmu terlihat dengan jelas.

Maksudnya, agar teman tulimu tak perlu mendongak atau membungkuk saat berkomunikasi denganmu. Selain itu, agar wajahmu dapat terlihat jelas sehingga ia dapat mengerti apa yang kamu sampaikan.

“Saat berkomunikasi, cobalah tatap matanya agar dia bisa fokus dengan apa yang kamu sampaikan. Cara ini adalah kunci supaya komunikasi kalian bisa berjalan lancar,” lanjut Rully.

Selain itu, penting untuk tidak terlalu banyak menggerakkan tubuh, seperti tangan atau kepala. Hal ini agar dia dapat fokus untuk membaca gerak bibir dan ekspresi sehingga apa yang kamu sampaikan menjadi jelas. Meski begitu, tak semua orang tuli bisa membaca gerak bibir dengan lancar. Jadi kamu pun perlu memahami kemampuannya.

Terakhir, saat berkomunikasi dengan mereka pastikan bicaralah dengan jelas, namun jangan terlalu cepat atau justru terlalu lambat. “Untuk teman tuli yang bisa membaca gerak bibir dengan baik, cobalah bicara dengan jelas, namun masih biasa saja. Mungkin kamu berpikir bahwa bicara dengan teman tuli perlu dilambatkan, namun itu ternyata kurang tepat,” tukasnya.

Gerak bibir dan ekspresi sangat penting dalam berkomunikasi dengan teman tuli. Untuk itu jangan terlalu datar saat menyampaikan pesanmu, ya. Jika kamu mengalami kesulitan, kamu juga bisa menuliskannya. Yuk, ajak teman tulimu mengobrol. Siapa tahu kamu jadi berminat untuk belajar bahasa isyarat.

Anggota Komunitas Handai Tuli (foto: Instagram)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co