Soal Mobil Listrik, Industri Dalam Negeri Potensial Produksi Ini!

15 Agustus 2019 03:00

GenPI.co— Peraturan Presiden tentang mobil listrik telah diteken pada Senin (5/8/2019). Tentunya sejumlah langkah mesti dilakukan untuk memasyarakat penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan ini di dalam negeri.

Salah satu kendala yang dihadapi, pada kenyatanya harga mobil listrik baterai (BEV) masih jauh lebih tinggi dibandingkan kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

Baterai masih merupakan komponen utama termahal dalam kendaraan listrik. Sejumlah negara maju telah mengalokasikan anggaran luar biasa besar untuk riset baterai, agar harga mobil listrik bisa lebih terjangkau.

Baca juga:

Supaya Mobil Listrik Jadi Murah, Begini Caranya!

Banyak Negara Beri Insentif Agar Mobil Listrik Laris, Indonesia?

Nah, kabar gembiranya, Indonesia memiliki bahan bahan baku nikel untuk membuat baterai mobil listrik baterai (BEV) dengan cadangan yang besar.

“Indonesia potensial  menjadi basis pemain baterai kendaraan listrik yang banyak membutuhkan nikel tersebut,” kata Ketua Laboratorium Konversi Energi Elektrik Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi kepada GenPI.co, baru-baru ini.

Ia mengemukakan untuk menekan harga mobil listrik, kalangan industri mesti menjangkau skala produksi yang memenuhi aspek keekonomian, serta ketersediaan rantai pasok bahan baku utama baterai.

“Bahan baku baterai seperti nikel cukup besar cadangannya di Indonesia,” kata Agus.

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co