GenPI.co - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Grobogan Moh. Soemarsono mengapresiasi langkah crazy rich Joko Suranto yang membangun jalan dengan uang pribadi.
Untuk membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer, lebar 4,5 meter, Joko harus merogoh kocek sebesar Rp 2,8 miliar.
"Kami apresiasi kedermawanan beliau berkenan membantu jalan kabupaten sepanjang 1,8 kilometer," kata Soemarsono dikutip JPNN.com, Senin (18/4).
Soal kabar miring yang menyebut Pemkab Grobogan tidak mampu membangun jalan dan lepas tangan, Soemarsono menampiknya.
Menurutnya, jalan penghubung Desa Jetis ke Desa Nampu dan Telawah itu sudah menjadi perhatian Pemkab Grobogan.
Pemeliharaan telah rutin dilakukan dinas terkait, sembari menunggu dibangun secara total pada 2023 mendatang.
"Memang belum tersentuh pembangunan secara total, hanya pemeliharaan kecil-kecil saja, agar tetap dapat dilewati,” paparnya.
Di lain sisi, lanjut Soemarsono, Pemkab Grobogan juga menyayangkan aski Joko yang terlalu cepat.
“Dia (Joko) sadar seharusnya tugas perbaikan jalan tersebut sepenuhnya di bawah kendali pemerintah,” imbuhnya.
Soemarsono mengungkapkan panjang jalan kabupaten yang harus segera diperbaiki, yakni sekitar 883 kilometer.
Selain mengandalkan APBD, pihaknya juga menggandeng Bank Jateng untuk membantu memperbaiki jalan rusak di Kabupaten Grobogan.
"Kami mengajukan pinjaman ke Bank Jateng untuk perbaikan jalan," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mengapresiasi tindakan Joko crazy rich Grobogan.
"Iya, jadi satu semangat agar kemudian semua jadi peduli," kata Ganjar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News