GenPI.co – Pemenang undian hadiah utama Semarang Great Sale (Semargres) 2019, Endang Putri warga Banyumanik sempat bingung. Pasalnya ia merasa belum mahir menyetir.
Tidak itu saja, ia juga sempat menduga sedang ditipu seseorang. Pasalnya selama ini cukup banyak kasus penipuan yang mengatasnamakan korban sebagai pemenang undian.
“Lalu diminta mengirimkan uang dan sebagainya, tapi ini tidak. Sempat tidak percaya saat dikasih tahu teman, namun setelah ditelepon panitia, saya baru percaya,” terangnya usai penyerahan hadiah di Balaikota Semarang, Kamis (15/8).
Dijelaskan, ia berbelanja seperti biasa di Swalayan ADA Banyumanik. Seperti bulan-bulan lainnya, tidak pernah terbersit dirinya akan ikut undian dan menang hadiah utamanya.
Begitu pula saat diminta mendonload aplikasi Semargres melalui gawai, ia juga tidak berpikir apa-apa. Meski demikian, ibunya pernah berdoa tulus agar Endang diberikan apa yang menjadi keinginan baiknya.
BACA JUGA: Semargres 2019 Ditutup, Dua Warga ini Dapat Hadiah Mobil
“Saya memang pengin punya mobil city car agar tidak merepotkan suami kalau kemana-mana. Alhamdulilah doa ibu dikabulkan meski saya belum mahir nyetir,” ujarnya terkekeh.
Senada dengan Endang, pemenang lainnya yakni Tri Harti warga Manyaran juga sempat tidak percaya. Ia bahkan hanya berbelanja tidak lebih dari Rp300 ribu di Matahari Dep Store yang ada di Paragon mall.
Namun inilah mungkin jawaban dari keinginannya untuk memiliki mobil lebih dari satu. Apalagi selama ini, ia selalu bergantian mobil dengan suami karyawati perusahaan ekspor impor ini hendak bepergian.
“Ya penginnya sih beli mobil yang lebih besar. Tapi kalau sudah diberi hadiah, ya harus disyukuri, dinikmati,” tegasnya.
Tri juga mengaku sempat tidak percaya kalau dirinya memenangkan undian mobil. Baru setelah diyakinkan oleh panitia, ia bergegas ke Sekretariat Kadin Kota Semarang untuk mengurus hadiah ini.
Hadiah sendiri diserahkan oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama Ketua Panitia Semargres 2019 Wijaya Dahlan. Wajah-wajah bahagia juga jelas membayang di 27 pemenang hadiah lainnya seperti 15 sepeda motor, hadiah tabungan dan tiket pesawat gratis, mereka bawa pulang.
Hendi, panggilan akrab Walikota Semarang menyebut semakin membaiknya pelaksanaan Semargres dari tahun ke tahun. Tidak sekedar dari jumlah tenant yang terlibat namun juga keikutsertaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dalam helatan ini.
“Kalaupun ada penurunan total transaksi itu wajar karena dua tahun terakhir ini sudah menggunakan cashless. Tahun ini bahkan sudah tidak pakai kupon tapi pakai aplikasi sehingga lebih praktis. Ini sejalan dengan semagat bergerak bersama dan program Semarang Smart City,” tandas Hendi.
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News