GenPI.co - Bupati Sukoharjo Etik Suryani naik pitam setelah mendengar kasus perusakan cagar budaya tembok bekas Keraton Kartasura.
Dia langsung meninjau lokasi di Kampung Krapyak Kulon, Kelurahan/kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (23/4).
Di lokasi, Etik memarahi warga yang menjebol tembok bekas Keraton Kartasura yakni Burhanudin dan pamannya Budi Cahyono.
"Saya sangat menyayangkan perbuatan beliau, apalagi dia orang asli Kartasura," kata Etik.
Menurut Etik, seharusnya pemilik lahan memperjelas status tembok tersebut terlebih dahulu sebelum membongkarnya.
Dia juga menyebut bahwa alasan yang diutarakan Burhanudin untuk membongkar tembok tidak relevan.
"Kalau rungut (tampak keruh, red) sebagai warga masyarakat, kan, bisa kerja bakti biar kelihatan enak," jelasnya.
Etik juga heran mengapa bisa situs cagar budaya kepemilikannya bisa menjadi pribadi
Menurut sepengetahuan Etik, tanah di dalam keraton tidak bisa disertifikatkan.
Etik pun akan menelusuri asal-usul sertifikat yang dimiliki oleh Burhanudin.
"Sekali lagi saya sangat menyayangkan perbuatan Beliau, apalagi dia orang asli Kartasura,” jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News