Dirlantas Polda Metro Siapkan 4 Skenario Arus Balik, Harap Simak!

GenPI.co - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan skenario antisipasi kepadatan lalu lintas saat arus balik dari arah timur menuju Jakarta di Gerbang Tol (GT) Halim usai liburan Idulfitri 1443 Hijriah.

"Kami khawatirkan GT Halim yang hanya 13 gardu tidak akan mampu menampung jumlah kendaraan yang bagaikan air bah akan masuk ke Jakarta," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Selasa (26/4).

Sambodo menuturkan kekhawatiran itu berdasarkan skenario pemberlakuan satu arah (One Way) dari Kalikangkung hingga KM 3.500 Halim yang akan dilaksanakan pada 7-8 Mei 2022 usai libur bersama Lebaran.

BACA JUGA:  Jokowi Mau Lakukan Transisi Jika Kasus Covid-19 Landai Usai Mudik

Guna mengantisipasi itu, Sambodo mengatakan ada beberapa pintu keluar tol Jakarta arah Cikampek yang dibuka untuk akses keluar kendaraan dari timur menuju Jakarta, sehingga diperkirakan dapat mengurangi kepadatan di GT Halim.

"Ini bicara masuk Jakarta, ya, orang bisa ke luar Cibatu, bisa ke luar Tambun, bisa ke luar Bekasi Timur, Bekasi Barat, Jatiwaringin, baru habis itu ke luar Halim," ujarnya.

BACA JUGA:  Penyekatan Arus Balik, 532 Pemudik Positif Covid-19

Terkait hal itu, Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan empat skenario antara lain sebagai berikut:

Skenario pertama yaitu kami akan upayakan agar seluruh kendaraan yang di lajur kanan, yang harusnya dipakai dari Jakarta ke Cikampek itu bisa ke luar.

BACA JUGA:  5 Aplikasi Wajib untuk Mudik Lebaran, Nomor 1 Harus Ada

"Kan, satu arah semua. Jadi, yang mau ke arah Cikampek, kan, pasti ditutup. Jalan itu bisa dipakai untuk ke luar agar mengurangi beban orang ke luar di Halim," jelas Sambodo. 

Skenario tersebut diharapkan bisa mengurangi antrean kendaraan arus balik di GT Halim.

Skenario yang kedua yang disiapkan yakni menutup GT Cikunir yang menuju Cawang dan mengalihkan arus lalu lintas dari Tol Layang MBZ ke JORR dan Tanjung Priok. 

"Di Cikunir akan kami tutup. Orang tidak boleh ke luar menuju Tol Kota yang dari MBZ langsung diarahkan ke JORR. Semua harus ke luar di JORR. Pokoknya tidak turun ke bawah, tetapi ke samping," ungkap Sambodo. 

Untuk skenario ketiga, Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga agar menyediakan "mobile card reader" guna mempercepat transaksi sehingga mengurangi kepadatan di gardu keluar tol.

Lalu, skenario terakhir atau keempat yaitu Kalau memang antrean juga tetap sampai di lebih dari satu kilometer, tol akan digratiskan mulai dari GT Halim sampai Cawang. 

Sambodo juga menyebut Tol Halim hingga Cawang berpotensi menimbulkan kepadatan karena penyempitan jalur.

"Ada penyempitan dari empat jadi dua, ditambah arus yang dari Cibubur di Cawang. Nanti berarti 'Contra Flow' tetap kami laksanakan seperti biasanya," kata Sambodo.(*)