GenPI.co— Ada 16 karya budaya Kabupaten Lingga, yang masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia 2019. Salah satunya adalah permainan ambung gila.
Pernah mendengar permainan ini sebelumnya?
Ya, permainan ambung gila sangat langka untuk ditemukan saat ini. Khususnya di Kepulauan Riau. Sekarang hanya dipertunjukkan di Lingga saja dalam acara tertentu. Sangking sulit dilihat, anak-anak zaman sekarang ada yang belum pernah melihat sebelumnya.
Baca juga:
Nonton Iron Man di Bintan, Ikuti Aturan Ini
3 Desa Unggulan Bintan Bersaing di Lomba Desa Wisata se-Indonesia
Salah satunya anak Melayu kelahiran Kabupaten Lingga, Fuja Clara. Ia mengatakan belum pernah sekali pun melihat permainan ambung gila tersebut.
“Nggak pernah melihatnya sama sekali. Tapi, pernah denger sih orang tua dulu cerita. Mungkin pernah kecil-kecil dulu. Tapi, nggak inget sama sekali,” ungkapnya.
Berdasarkan cerita dari orang tua Fuja, ambung gila sama halnya dengan permainan bambu gila dari masyarakat Maluku. Terdapat nuansa magis yang menggunakan roh.
Dalam permainan ini menggunakan ambung. Adapun ambung merupakan keranjang yang digunakan orang dulu untuk mengisi barang-barang. Biasanya terbuat dari rotan yang dianyam. Selain itu juga dapat digunakan dengan lukah atau alat tangkap ikan tradisional.
“Ada dua hingga tiga orang laki-laki dewasa yang bermain. Ada seorang bomo atau dukun nanti yang mengelilingi mereka, membacakan doa dan mantra dengan menghidupkan asap dari kemenyan,” jelas Fuja.
Setelah itu, ambung akan bergerak bebas dan semakin menggila. Para pemain harus memegang kuat-kuat agar ambung tidak terlepas dari genggaman. Hampir sama persis dengan bambu gila. Namun, menggunakan alat yang berbeda.
Ternyata keberagaman nusantara itu sangat banyak. Permainan ambung gila sudah seharusnya dilestarikan. Selain, warisan budaya juga dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.
Ayo, jaga budaya kita.
Permainan ambung gila yang dimainkan masyarakat melayu, Lingga (foto: Disbud.Kepriprov)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News