GenPI.co - Ratusan opa dan oma alias orang lanjut usia (Lansia) dari 19 kecamatan se-Kabupaten Gorontalo mengikuti karnaval Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) dan HUT Ke-74 RI, Minggu (18/8).
Dengan bangga mereka menaiki kendaraan yang dipenuhi hiasan, juga digantungi aneka sayuran dan buah. Mereka terlihat bersemangat meskipun terik matahari menyengat.
Selain dari kecamatan, peserta lansia ini juga bersasal dari perwakilan 34 Organisasi Perangkat Daerah, 14 kelurahan, serta perwakilan Puskesmas.
Sekertaris daerah Hadijah Tayeb, Ketua Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia ) Kabupaten Gorontalo melepas secara resmi karnaval ini. Rute yang dilalui dari pasar buah Desa Bulila Kecamatan Telaga dan berakhir di halaman rumah jabatan Bupati Gorontalo. Di titik akhir, iring-iringan itu disambut oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Pembinan Lansia Fory Naway serta Pimpinan OPD.
“Karnaval ini adalah peringatan HLUN ke-23 tingkat Kabupaten Gorontalo dan HUT Proklamasi Kemerdekaan yang pesertanya menonjolkan budaya khas Gorontalo,” kata Hadijah Tayeb.
Baca juga:
Opa dan Oma di Gorontalo akan Miliki Fasilitas Penyaluran Bakat
Gerakan Menghadap laut Di Gorontalo Kumpulkan 2,5 Ton Sampah
Kraeng Anies, Panggilan Masyarakat Manggarai untuk Gubernur DKI
Hadijah Tayeb memaparkan peserta karnaval menggunakan busana yang menjadi ciri khas Gorontalo. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, nelayan, pedagang, petani, guru, biang kampung atau dukun beranak, budayawan.
Peserta dari OPD mengikutsertakan para lansia pensiunan di masing-masing dinas dan badan di Kabupaten Gorontalo.
“Tujuan karnaval dengan busana khas ini adalah agar mereka mengingat kembali masa-masa muda mereka, mereka bisa bersua kembali di masa tua,” kata Fory Naway.
Fory Naway menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk menyemangati para opa dan oma agar terus bahagia, ceria serta juga memberikan peran dalam pembangunan.
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut usia Dinas Sosial, Titi Nur, mengatakan karnaval ini adalah pertemuan kembali para pensiunan dan juga warga masyarakat yang dulu pernah muda, karnaval ini memberi kenangan tersendiri bagi peserta.
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News