Bikin Geleng Kepala! Danau Cirata Penuh Sampah usai Libur Lebaran

09 Mei 2022 15:50

GenPI.co - Objek wisata Waduk Cirata yang membentang di wilayah Cianjur, Purwakarta dan Bandung Barat penuh dengan sampah setelah masa libur Lebaran 2022.

"Ini sampah yang sangat luar biasa, mengotori Danau Cirata dan airnya sudah sangat keruh, sehingga kualitas ikannya pasti di bawah standar," ujar Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dalam keterangannya yang diterima di Purwakarta, dikutip dari Antara, Senin (9/5/2022).

Selama libur Lebaran anggota DPR RI Dedi Mulyadi menghabiskan waktu dengan berkeliling ke sejumlah tempat untuk memantau kegiatan masyarakat.

BACA JUGA:  Sampah Plastik Berserakan usai Massa Demo Tinggalkan Patung Kuda

Salah satunya mengunjungi Waduk Cirata untuk bertemu nelayan dan wisatawan.

Setelah beberapa kali berkunjung ke tempat tersebut, Dedi Mulyadi justru disambut dengan sampah yang mengapung menghiasi hampir seluruh sudut dari waduk yang membentang di tiga kabupaten, yakni Cianjur, Purwakarta dan Bandung Barat.

BACA JUGA:  Gunung Belum Bebas dari Sampah, Kata Ramon Y Tungka

Selain dipenuhi sampah, kondisi air Waduk Cirata kini semakin keruh, karena jumlah keramba ikan sangat banyak.

Hal itu membuat jumlah pakan yang diberikan pada ikan bertambah dan mengendap hingga membuat air keruh.

BACA JUGA:  Tak Peduli Hinaan, Aku Kumpulkan 6 Karung Sampah di Istiqlal

"Air sudah sangat keruh, karena banyaknya keramba, kemudian ikan diberi pakan setiap hari, ditambah sampah dari sungai itu tidak terkendali, sehingga dampaknya seperti ini," ungkap dia.

Dia menegaskan kondisi ini tidak bisa terus dibiarkan, harus dilakukan tindakan yang nyata bersama-sama.

Dedi tak ingin waduk tersebut terus dieksploitasi menjadi sumber pembangkit listrik, peternakan, kegiatan nelayan dan rekreasi, namun dibiarkan tercemar.

"Jangan biarkan tempat ini terus dieksploitasi, tapi tidak ada kecintaan untuk merawat dan menjaganya," jelasnya.

Dedi juga berharap semoga ini menjadi perhatian serius bagi pengelola Cirata, masyarakat, pemerintah, semua yang berkepentingan, termasuk para peternak, petambak ikan.

"Ini harus diselesaikan jangan terus dibiarkan," tutur dia.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co