Tokoh Pemuda Papua ini Anggap Pendidikan Keberagaman itu Perlu

20 Agustus 2019 09:09

GenPI.co - Pendidikan keberagaman harus diajarkan di sekolah untuk mengurangi praktik rasialisme yang kerap terjadi di masyarakat. Praktik-praktik tersebut antara lain menyepelekan perempuan, menghina warna kulit hingga menyamakan seseorang dengan hewan. 

Hal itu diungkapkan Tokoh Pemuda Papua Billy Mambrasar, Selasa (20/8) di Jakarta. Ia mengatakan itu dalam menanggapai kasus persekusi yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang. 

"Saat ini, kita tidak pernah diajarkan mengenai keberagaman. Tidak ada integrasi kurikulum tentang keberagaman," ujar Billy. 

Baca juga:

Ribuan Orang Dukung Petisi, Tuntut Usut Kasus Mahasiswa Papua

Percakapan Menyentuh Gubernur Soal Mahasiswa Papua di Yogyakarta

Pria bernama lengkap Gracia Billy Yosaphat Y Mambrasar ini mengatakan, anak-anak Papua mungkin berbeda secara fisik dan warna kulit. Namun begitu, banyak di antara mereka yang berprestasi dan bahkan berhasil mengharumkan bangsa. 

Karena itu, belajar menghargai perbedaan di antara sesama anak bangsa adalah hal paling mendasar bagi negara dengan segudang keberagaman seperti di Indonesia. Salah satu caranya, menurut Billy adalah dengan pendididikan di sekolah.

Terkait kasus persekusi yang menyebabkan protes masif warga Papua di Manokwari, Billy meminta semua pihak saling memaafkan.  Menahan diri satu sama lain adalah cara paling efektif agar masalah tidak semakin melebar.

"Tentunya kami berharap, para kepala daerah turut menjaga anak-anak Papua yang menuntut ilmu di daerah itu. Sama seperti kepala daerah kami, yang menjaga para pekerja yang mencari nafkah di Papua," tandas pria yang pernah mengenyam pendidikan di Australian National University ini. (ANT)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co