GenPI.co - Generasi di era digital sering merasakan berfikir terlalu berlebihan atau overthinking terhadap sesuatu yang akan terjadi di masa depan.
Kondisi ini sering dialami saat tengah malam menuju subuh. Jam-jam ini awan sekali overthinking. Penyebabnya pun beragam mulai dari insomnia akut hingga tekanan pekerjaan.
Selain itu, di bawah ini terdapat 3 penyebab utama seseorang overthingking di tengah malam seperti dihimpun dari berbagai sumber. Apa saja?
Memang benar kita tidak bisa melupakan semua memori buruk yang pernah kita alami. Tapi bukan berarti kita terus-terusan untuk memikirkan hal buruk yang sudah terjadi di masa lalu.
Ingatlah, ada banyak kemungkinan baik yang terjadi di masa depan. Jadi, jangan terus-terusan berada di masa lalu.
Maafkan dirimu dan orang lain di masa lalu. Jadikan setiap pengalaman buruk menjadi pelajaran agar diri kita bisa berubah menjadi lebih baik.
Sesempurna apapun kita, sudah pasti ada yang tetap tidak menyukainya. Karena tidak semua orang bisa menghargai orang lain.
Jangan terlalu memikirkan omongan orang lain yang tidak sesuai kenyataan.
Saat mereka berbicara buruk tentangmu, belajarlah instrospeksi diri. Justru perkataan menyakitkan orang lain bisa menjadikan dorongan agar kita menjadi orang di luar ekspektasi mereka.
Siapa pun kamu dan bagaimana kamu bukan menjadi hak untuk direndahkan oleh siapa pun. Saat kamu menganggap dirimu rendah, lalu siapa yang akan menerimamu saat kamu butuh dukungan?
Hargai dan terima dirimu dengan penuh kasih sayang. Seharusnya kamu bangga karena hatimu yang sangat kuat sampai sejauh ini. Cintai dengan tulus dirimu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News