GenPI.co - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mendesak Kemendikbudristek untuk melakukan langkah penanggulangan hepatitis akut misterius.
Menurutnya, salah satu caranya adalah dengan mengeluarkan surat edaran.
“Saya mendesak Kemendikbudristek agar turut mengeluarkan surat edaran langkah pencegahan virus hepatitis khususnya di lingkungan sekolah,” kata Hetifah saat dihubungi, Jumat (13/5).
Politikus Golkar itu juga menyinggung Kemenkes yang sebelumnya sudah mengeluarkan surat edaran terkait adanya hepatitis akut misterius.
“Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran, namun untuk khalayak umum,” ujarnya.
Hetifah mengatakan, surat edaran Kemendikbudristek tersebut bisa berupa imbauan kepada para murid untuk membawa bekal makanan sendiri dari rumah.
“Misalnya, sementara waktu, kantin wajib tutup, pelajar wajib bawa bekal, protokol kesehatan seperti cuci tangan dan memakai masker juga harus tetap dilaksanakan di lingkungan sekolah,” ucap Hetifah.
Selain itu, Hetifah juga meminta pemerintah untuk melakukan pencegahan hepatitis akut misterius, salah satunya menggalakkan vaksinasi hepatitis.
“Saya berharap pemerintah menggalakkan vaksin ini lebih massif,” lanjut Hetifah.
Menurut Hetifah, vaksinasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap penyakit hepatitis akut misterius.
“Agar tercipta kekebalan jangka panjang,” katanya.
Hetifah berencana untuk segera melakukan pembahasan masalah hepatitis akut di DPR RI saat masa sidang nanti.
“Masa sidang DPR RI akan dimulai pada 17 Mei dan kami akan segera membahas hal ini dengan Kemendikbudristek,” tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News