Seram! Teriakan Mistis Arwah Korban Tsunami Palu Terekam di Hape

20 Agustus 2019 23:59

GenPI.co - Sebuah video misterius menggegerkan Palu. Dalam rekaman tersebut terlihat Pantai Talise, Palu, berbarengan dengan suara teriakan tanpa wujud yang berhasil direkam seorang mahasisa di story Whatsappnya. Diyakini suara teriakan tersebut merupakan arwah dari korban Tsunami Palu yang terjadi beberapa tahun lalu.

Mahasiswa bernama Fachri lah yang merekam suara teriakan tanpa wujud tersebut. Story Whatsappnya pun ramai lantaran dibagikan ke berbagai grup WA serta media sosial. Namun, beberapa pihak menuding Fachri sengaja menyunting suara teriakan itu. Benarkah? Dilansir dari Detik, Fachri membantah tuduhan dan menggelar jumpa pers di Sekretariat AJI Palu, Senin (19/8) Sore. 

Baca juga :

Pantai Utara Jakarta Terancam Kedatangan Tsunami?

Kemenpar Gelar Sosialisasi KUR Sektor Pariwisata Pasca Tsunami di Banten

Miss World 2018 Vanessa Ponce akan Hibur Korban Tsunami di Lombok

Bersama temannya Rusdini, Fachri menceritakan kronologis bagaimana dia merekam suara misterius itu. Dia dan Rusdini tiba di Pantai Talise pada Minggu (18/8) sore hari. Ketika itu keduanya duduk-duduk di pinggir pantai di belakang Hotel G sambil memesan makanan dan minuman. Menunggu pesanan datang, keduanya membuat video untuk Instagram dan WA. Terdengar deburan ombak dan suara angin, namun Rusdini menyadari ada suara lain yang terekam mirip teriakan korban Tsunami. Simak videonya di bawah ini.

 

 

"Tepat pada pukul 18.22 Wita, saya merekam langsung video berdurasi 8 detik di story WhatsApp. Suasana ada saat itu, seperti di pantai pada umumnya, suara angin dan ombak. Tapi saya ditegur oleh Rusdini, bahwa story video saya mengeluarkan suara teriakan, seperti waktu terjadinya tsunami di Palu pada akhir tahun 2018. Awalnya saya buat story di akun Instagram dan suara yang keluar adalah suara angin dan ombak. Tapi pas saya buat story di WhatsApp, suara yang keluar teriakan anak-anak dan orang seperti berhamburan karena ada bencana," ungkap Fachri.

Baik Fachri maupun Rusdini membantah jika video itu diedit, apalagi bertujuan menakuti masyarakat. Keduanya mengaku sebagai korban Tsunami Palu. "Kita juga korban bencana. Tidak ada niat untuk meresahkan warga," tandas mereka. 

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co