GenPI.co - Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol. Nico Afinta, buka-bukaan saat mengungkapkan fakta mengenai kecelakaan maut bus di Tol Surabaya—Mojokerto (Sumo).
Dirinya mengatakan sopir bus PO Ardiansyah yang mengalami kecelakaan di Tol Sumo KM 712+400 berpotensi menjadi tersangka.
Hal tersebut tak lepas dari dampak kecelakaan mengerikan itu, yang mana mengakibatkan belasan orang meninggal dunia.
"Sopir berpotensi jadi tersangka karena menyebabkan kecelakaan hingga meninggal dunia," ucap Irjen Pol. Nico di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (16/5).
Lebih lanjut, perwira tinggi Polri itu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan pendataan korban.
"Kami turut berdukacita terhadap meninggalnya belasan orang dan kami akan melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi bus tersebut," ucapnya.
Berdasarkan informasi sementara, sopir bus diduga mengantuk kemudian menabrak tiang reklame hingga menyebabkan banyak korban luka dan meninggal dunia.
"Sopir diduga mengantuk. Akan tetapi, kami masih akan mendalami kecelakaan tersebut," kata mantan Kapolda Kalimantan Selatan tersebut.
Irjen Pol. Nico juga menyayangkan kecelakaan tersebut dan pihaknya meminta keluarga korban datang guna mempercepat identifikasi.
"Untuk penumpang yang sedang dirawat, kami pastikan mereka mendapat perawatan dengan baik dari rumah sakit," tutur jenderal polisi berbintang dua tersebut.
Dirinya menegaskan bahwa Polda Jatim akan melakukan pengawasan terhadap seluruh sopir supaya mematuhi aturan lalu lintas.
Berdasarkan informasi dihimpun, rombongan bus bernomor polisi S-7322-UW itu mayoritas penumpangnya tinggal di Surabaya Barat.
Mereka pergi menggunakan bus karena baru saja menggelar wisata dari Dieng—Yogyakarta pada tanggal 14—15 Mei 2022.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News