Hak Penuh Bagi Singapura Tolak UAS, Kata Pengamat HI

24 Mei 2022 19:50

GenPI.co - Pengamat hubungan internasional (HI) Andrea Abdul Rahman mengungkap alasan Singapura yang reaktif terhadap isu Ustaz Abdul Somad (UAS).

Sebelumnya, Mendagri Singapura K Shanmugam buka-bukaan soal adanya ancaman pendukung UAS terhadap negaranya.

Andrea mengatakan tampaknya polemik ditolaknya UAS saat mau masuk ke Singapura masih berlanjut.

BACA JUGA:  Emak-emak Bawa Poster UAS Bukan Teroris Saat Demonstrasi

Ia menegaskan sikap Singapura merupakan hak mereka sebagai negara yang berdaulat.

"Hak penuh bagi Singapura untuk menerima maupun menolak orang asing yang mau masuk ke negaranya," ujar Andrea kepada GenPI.co, Selasa (24/5).

BACA JUGA:  Kedudukan UAS Sama Seperti WNI Lainnya, Kata Pengamat

Andrea mengatakan sikap Singapura yang seolah reaktif tentu punya alasan di baliknya.

Menurut dia, sikap reaktif terjadi karena ada sebab dan akibat.

"Diakibatkan aksi berlebihan pendukung Ustaz Abdul Somad di medsos, seperti ancaman dan ujaran kebencian," tuturnya.

Andrea cukup mengapresiasi sikap Pemerintah Indonesia yang cenderung santai terhadap eskalasi yang ada.

Namun, di sisi lain dirinya menyayangkan sikap sejumlah pejabat pemerintah yang terkesan memanasi, bukan mendamaikan.

Sebelumnya, Mendagri Singapura K Shanmugam mengungkap pendukung UAS melontarkan ancaman dengan membawa tragedi 9 September 2001 atau dikenal 9/11.

Selain itu, dia juga menyebut ada seorang remaja di Singapura yang telah menjadi korban radikalisasi UAS.

Menurutnya, remaja tersebut telah menonton ceramah UAS di YouTube soal bom bunuh diri dan mulai memercayai pelakunya dianggap sebagai martir.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co