Karena Hal Ini, Amber Heard Merasa Dipermalukan dalam Persidangan

28 Mei 2022 09:50

GenPI.co - Aktis Amber Heard merasa telah dipermalukan dalam persidangan pencemaran nama baik yang dilayangkan Johnny Depp.

Hal itu disampaikan Heard dalam persidangan, Kamis (26/5) waktu setempat.

Heard merupakan saksi terakhir yang dipanggil dalam persidangan yang telah berlangsung selama enam minggu itu di Fairfax, Virginia, Amerika Serikat.

BACA JUGA:  Tangisan Amber Heard Dinilai Palsu oleh Penggemar Johnny Depp

Argumen penutup akan dibuat pada hari Jumat (27/5) waktu setempat. Kemudian, juri akan memulai musyawarah, yang diperkirakan akan berlanjut hingga minggu depan.

Pada Kamis (26/5) pagi, Heard berbicara secara emosional bahwa kesaksiannya diejek di media sosial.

BACA JUGA:  Amber Heard Kemungkinan Tak Akan Main dalam Aquaman 2

Menurutnya, hal itu sangat menyiksa dan memalukan. Heard mengatakan bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang tak mudah untuk melupakan suatu hal.

"Meskipun Johnny berjanji bahwa saya pantas menerima ini, dan ia akan melakukan ini, saya tidak pantas menerima ini," ujar Heard, dilansir dari Antara, Sabtu (28/5).

BACA JUGA:  Johnny Depp Pernah Pukul Amber Heard Berulang Kali, Kata Saksi

Dalam kesaksiannya, Heard mengatakan Johnny Depp telah menggerakkan jutaan orang untuk melakukan kampanye melawan dirinya.

Heard juga mengaku telah dilecehkan, dihina, dan diancam setiap hari.

“Saya tidak duduk di ruang sidang ini sambil tertawa-tawa. Saya tidak duduk di ruang sidang ini sambil tertawa, tersenyum, dan membuat lelucon yang sinis. Ini mengerikan," kata Heard.

Aktris Aquaman itu mengatakan jika dirinya bukanlah orang suci dan tidak berusaha menampilkan dirinya sebagai orang suci. Namun, dia memiliki hak untuk menceritakan kisahnya.

"Saya memiliki hak sebagai orang Amerika untuk berbicara tentang apa yang terjadi pada saya, untuk memiliki cerita dan kebenaran saya. Saya berharap bisa mendapatkan suara saya kembali. Hanya itu yang saya inginkan," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co