GenPI.co - Presiden Jokowi borong cabai kecil sebanyak lima gelas saat berkunjung ke Pasar Mbongawani Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Beliau tanya, berapa harga cabai 1 kilo. Saya jawab, kami tidak jual kiloan, tetapi per gelas Rp 5.000," kata Sofia Husein (45), pedagang yang menjual cabai kepada Presiden, Rabu (1/6).
Sofia tak pernah membayangkan Kepala Negara akan singgah pada lapak dagangannya, bahkan membeli salah satu bahan makanan.
Ketika itu, kata dia, Presiden berkelakar dan menawar membeli cabai dengan harga Rp1.000 per gelas.
Sofia pun tersenyum dan membalas bahwa pihaknya tidak bisa menjual dengan harga seperti itu.
Dia tak menyangka Presiden murah hati dan bisa mengajaknya berbicara santai.
Setelah menunjuk ke arah gelas takaran cabai dan saling tawar-menawar, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana pun membeli cabai sebanyak 5 gelas.
Sofia menerima uang sejumlah Rp 150 ribu dari Presiden untuk barang dagangannya itu.
Pedagang itu lantas menerima uang tersebut, kemudian menaruh cabai pada kantung plastik, lalu mengucapkan terima kasih atas kunjungan Presiden.
"Semoga Bapak sehat selalu," kata Sofia sembari memberikan barang belanjaan itu kepada Presiden.
Kehadiran mantan Gubernur DKI itu di Pasar Mbongawani Ende disambut dengan teriakan histeris para pedagang dan warga Kota Ende yang sudah menunggunya berjam-jam.
Meski panas terik di Kota Ende, warga tetap berbondong-bondong menuju ke pasar untuk bertemu Kepala Negara.
Di sana, Jokowi membagikan uang tunai dalam amplop kepada pedagang. Presiden aktif berkomunikasi dengan para pedagang.
Sebelumnya, warga telah membentuk barisan sepanjang Jalan Soekarno dari Lapangan Pancasila hingga ke Gereja Katedral Ende. Presiden sempat mampir ke gereja sebelum melanjutkan kunjungan ke pasar.
Warga Kota Ende seakan terhipnotis oleh karisma Presiden. Mereka melambaikan tangan, berfoto, lalu merekam video.
Bahkan, ada warga yang naik ke atas pohon demi melihat kedatangan Presiden Jokowi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News