Ecobricks Bisa Jadi Solusi Permasalahan Sampah di Indonesia

07 Juni 2022 12:06

GenPI.co - Ecobricks atau botol plastik yang dijejali material non-biological yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, bisa jadi solusi permasalahan sampah di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Master Trainer Global Ecobricks Alliance Aang Hudaya di Indonesia Climate Change Expo & Forum 2022 di Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Senin (6/6)

Karena itu, Aang mengungkapkan pihaknya berkomitmen menjadi wadah bagi para pegiat ecobricks di Indonesia.

BACA JUGA:  Bikin Geleng Kepala! Danau Cirata Penuh Sampah usai Libur Lebaran

Aang menyebut pihaknya berfokus pada pemberian informasi, edukasi, dan solusi soal permasalahan plastik bekas.

"Sebab, sampai saat ini masih menjadi problem di mana pun," ucap dia kepada GenPI.co .

BACA JUGA:  BEM UI Lakukan Konversi Sampah, Hasilnya Buat Bantuan Beasiswa

Menurutnya, ecobricks menjadi solusi yang sederhana karena dibuat tanpa teknologi, mesin, dan proses yang rumit.

"Jadi, hanya modal stik bambu. Hasilnya juga bisa digunakan di rumah masing-masing, seperti meja dan kursi," ungkapnya.

BACA JUGA:  Ecobricks Tak Diperjualbelikan, Ternyata Ini Alasannya

Aang menuturkan sudah ada 400 trainer dan ribuan pegiat ecobricks yang tersedia di seluruh Indonesia.

Sementara itu, jaringan pegiat ecobricks sudah tersebar di 160 negara.

Terkait sejarahnya, Aang menyebut ecobricks ditemukan sekitar 12 tahun yang lalu.

"Ditemukan di Filipina Utara oleh orang Kanada yang sekarang tinggal di Bali," ujarnya.

Aang menuturkan pegiat ecobricks di Indonesia sudah mulai bergerak sejak 2016 di beberapa kota.

Dia mengatakan sampai sekarang gerakan ecobricks sudah berkembang di seluruh Indonesia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co