GenPI.co - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi akan dibadalhajikan.
Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (8/6).
Badal haji adalah ibadah haji yang dilakukan seseorang atas nama orang lain yang sudah meninggal atau tidak mampu berangkat karena kondisi fisik.
"Ya, kami akan membadalhajikan seluruh jemaah yang wafat sebelum pelaksanaan," kata Wibowo.
Wibowo mengatakan pihaknya berjanji akan terus memantau sekaligus memberi tahu jemaah sakit dan wafat di Arab Saudi.
Dia mengatakan hingga hari ini ada satu jemaah yang meninggal dunia.
"Sampai saat ini masih tercatat satu jemaah. Itu dari JKG satu," tuturnya.
Adapun jemaah yang sakit sampai sekarang ada dua orang.
"Keduanya saat ini dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah," ucap Wibowo.
Sebagai informasi, hingga hari kelima keberangkatan, jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Arab Saudi sebanyak 8.702 orang.
Kemenag mengimbau jemaah menyimpan nomow WA Center.
WA Center tersebut berguna bagi jemaah jika mengalami kesulitan saat berada di Arab Saudi.
WA Center juga menyediakan update informasi soal haji.
Berikut nomor WA Center milik Kemenag +966 503500017.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News