Puluhan Ribu Guru Lulus PPPK 2021 Tak Diangkat, Ada Apa?

09 Juni 2022 12:35

GenPI.co - Puluhan ribu guru lulus passing grade (PG) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021 terancam tak diangkat tahun ini.

Kabar itu beredar setelah audiensi dengan Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani pada Senin, 6 Juni.

Menurut Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih, dari jumlah 193.954 guru lulus PG, terdapat 19 ribu peserta yang belum bisa ditempatkan berdasarkan kebutuhan kuota tahun 2022.

BACA JUGA:  Banyak Diprotes, Tjahjo Kumolo Ungkap Alasan Hapus Honorer

Hal itu membuat seluruh guru honorer resah karena takut masuk dalam daftar tersebut.

"Jujur saja ini meresahkan seluruh guru honorer negeri yang lulus PG," kata Heti kepada JPNN.com, Kamis (9/6).

BACA JUGA:  Soal Penghapusan Honorer, Bamsoet Minta KemenPAN-RB Pelan-pelan

Jika benar ada 19 ribu guru lulus PG belum bisa diakomodasi dalam PPPK 2022, hal itu dapat menciptakan masalah baru lagi. Sebab, 19 ribu guru ini akan tertinggal lagi.

Heti mengungkapkan para guru ini khawatir kalau nasinya akan sama dengan senior mereka, honorer K2 yang sampai saat ini belum tuntas. 

BACA JUGA:  Seleksi PPPK 2022 Bisa Jadi Kabar Buruk Buat Guru Swasta

Sebagai informasi, honorer K2 yang tersisa saat ini sekitar 300 ribu orang. Mereka sampai sekarang belum mendapatkan status ASN baik PNS maupun PPPK.

"Saya hanya bisa menenangkan kawan-kawan agar semuanya tenang dan terus berdoa saja," ucapnya.

Memang, kata Heti, pemerintah sudah menjamin 193.954 guru lulus PG PPPK 2021 jadi aparatur sipil negara (ASN) semuanya.

Namun, kebijakan itu tidak bisa berbenturan dengan aturan kebutuhan. Salah satunya, belanja pegawai tidak boleh di atas 50 persen. (jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co