GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa anak muda Indonesia bisa menjadi konglomerat pada 2045.
Hal itu dia sampaikan dalam sambutan di perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tahun 2022 di Jakarta, Jumat (10/6).
“Saya ingin menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun emas ke-50 HIPMI dan saya meyakini di tahun Indonesia emas 2045, konglomerat-konglomerat yang ada, semua dari anggota HIPMI,” ujarnya, dilansir dari Antara.
Pernyataan Presiden Jokowi tersebut langsung disambut dengan tepukan keras para hadirin.
"Kalau sekarang umur 20, 25, 30, 40 tahun, tambah 25 tahun, artinya umur 50, 60, 65-an tahun sudah jadi konglomerat semua saudara-saudara," tambah Presiden.
Menurut Jokowi, keyakinannya itu dilandasi oleh perkiraan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2045 mencapai angka yang sangat spektakuler.
"Asalkan ada konsistensi dari pemimpin-pemimpin ke depan untuk berani memutuskan, meskipun hal itu sulit," ungkapnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah tetap akan melajukan kebijakan hilirisasi, yang saat ini tengah dimulai dari dengan menghentikan ekspor nikel dalam bentuk bahan mentah.
Jokowi menegaskan pemerintah akan mulai menghentikan ekspor bahan mentah lain, seperti bauksit, timah, tembaga, dan lainnya.
"Jadi, nilai tambah ada di dalam negeri, sehingga negara dapat PPN (Pajak Pertambahan Nilai), PPH (Pajak Penghasilan) karyawan, PPH badan, hingga bea ekspor, yang semua akan memperkuat APBN kita," ungkapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News