GenPI.co - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengaku terus berusaha menemui Duta Besar India untuk bertabayun.
Dia juga beberapa kali mengobrol dengan pihak keamanan yang berjaga dari dalam gerbang Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) India.
Novel ingin mendengar langsung kelanjutan polemik penghinaan Nabi Muhammad yang dilakukan politisi India.
"Saya tadi sudah ke dalam. Saya minta satu orang saja (perwakilan, Red) datang ke sini menemui massa," kata Novel di kawasan Kedubes India di Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Novel mengatakan permintaanya itu tak kunjung dipenuhi dan masih nihil.
Pentolan 212 itu geram karena aksi massa hanya bisa menemui pihak kepolisian atau security, yang mana tidak tahu letak permasalahannya.
Novel berharap Dubes India punya itikad baik.
Sebab, permasalahan penghinaan Nabi Muhammad merupakan masalah besar.
"Yang diutus cuma petugas. Mereka juga udah coba ke dalam lagi, tetapi buntu," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News