Bonus Demografi Indonesia pada 2024 Luar Biasa, Kata Gus Yaqut

21 Juni 2022 19:55

GenPI.co - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mengatakan, Indonesia akan mengalami bonus demografi yang luar biasa pada 2045.

Gus Yaqut mengatakan, saat itu penduduk Indonesia akan berada pada usia produktif yakni usia 15 sampai 64 tahun dan itu sangat dominan hingga mencapai 70 persen.

Hal itu disampaikan Gus Yaqut dalam seminar nasional bertajuk ‘Membangun Optimisme Individu, Masyarakat dan Bangsa dalam Menyongsong cita-cita Emas Indonesia Tahun 2045’.

BACA JUGA:  DPR Minta Menag Yaqut Perpanjang Masa Jabatan BPKH

“Kalau ditarik ke belakang, kira-kira mahasiswa dan dosen muda akan menjadi pemimpin pada masa keemasan itu," kata Gus Yaqut di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Selasa (21/6).

Para anak muda akan menjadi pemegang kendali dan penentu arah bagaimana bangsa ini melalui berbagai macam tantangan untuk meraih kejayaan dan kegemilangan.

BACA JUGA:  Gus Yaqut Minta Tambahan Dana Haji 2022, PDIP Langsung Tegas

Gus Yaqut mengatakan, salah satu ikhtiar Kementerian Agama menyambut Indonesia Emas itu dengan berinisiasi membuat rangkaian atau mengadakan seminar nasional Indonesia Emas 2045 dengan arah dan tujuan yang pasti.

“Intinya berupaya membekali dan membangun optimisme individu, optimisme masyarakat dan bangsa untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," jelasnya.

BACA JUGA:  Jokowi Titip Pesan Penting ke Gus Yaqut untuk Paus Fransiskus

Gus Yaqut menegaskan bahwa setiap orang, khususnya para pemuda harus berani menyalakan api optimisme.

Peran pemuda pada era ini sangat diharapkan untuk merealisasikan cita-cita besar pendiri bangsa yakni menjadikan Indonesia negara besar, dan sejajar dengan negara-negara besar lainnya.

Pemuda dahulu, kata Gus Yaqut menjadi garda terdepan melawan kolonial untuk meraih kemerdekaan dan pada masa sekarang jelang satu abad usia Republik ini.

Para pemuda dan khususnya mahasiswa dituntut mampu mengisi apa yang dahulu diperjuangkan oleh para pejuang pendahulu dengan karya yang lebih nyata.

“Tidak diragukan bahwa pemuda ini adalah harapan bangsa dan tonggak peradaban.Tentu langkah pertama yang diambil adalah menginstal optimisme, membangun mental juara untuk memenangkan masa depan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Gus Yaqut berharap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang berada di bawah Kementerian Agama terus meningkatkan kemampuan akademik dan profesional para peserta didiknya.

Hal itu perlu dilakukan agar mereka bisa lebih kompetitif dan memiliki kemampuan untuk bisa bersaing pada masa akan datang.

“Untuk itu seminar ini menunjukan bahwa kita sedang berupaya untuk menyadarkan diri, membangunkan mereka semua yang terlena, dan tentu berupaya mereorientasi peta jalan pencapaian Indonesia emas,” kata Gus Yaqut.

Sementara itu, Wakil Rektor III UIN SGD Bandung Prof. Dr. Ahmad Fathoni mengucap syukur atas kehadiran Menteri Agama di seminar Indonesia Emas ini.

Ahmad menjelaskan bahwa pandangan-pandangan yang disampaikan Gus Yaqut Sangat memotivasi para mahasiswa.

“Mudah-mudahan dari hasil seminar ini mahasiswa PTKIN akan bangkit dan punya optimisme yang tinggi untuk menyongsong Indonesia emas di tahun 2045,” kata Ahmad.

Ahmad yakin betul dengan rasa optimisme yang kuat para mahasiswa ini akan menjadi generasi harapan bangsa di masa depan dan akan menjadi pemimpin.

“Kalau tidak punya semangat, tidak punya optimisme, ya, tidak akan bermakna hidupnya," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co