Ada Ancaman Nyata di Jakarta, Anies Baswedan Angkat Bicara

25 Juni 2022 10:40

GenPI.co - Gubernur Anies Baswedan merespons keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) perihal ada Sesar Baribis di selatan Jakarta yang disebut terbukti aktif dengan estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun.

Anies memastikan bakal mengecek segera keaktifan Sesar Baribis di selatan Jakarta tersebut.

"Nanti akan saya cek kembali," kata Anies saat ditemui di kawasan Cilandak Barat, Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (25/6/2022).

BACA JUGA:  Ada Kabar Buruk di Jakarta, Anies Baswedan Angkat Bicara

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membenarkan Sesar Baribis di selatan Jakarta terbukti aktif dengan estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun.

"Selain itu keaktifan sesar ini didukung hasil monitor alat sensor seismograf BMKG di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun dalam magnitudo kecil 2,3 – 3,1," ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (25/6/2022).

BACA JUGA:  Anies Jadi Bursa Taruhan, Pengusaha Beras Pasang Range Rover

BMKG mengapresiasi hasil kajian tentang aktifnya Sesar Baribis di selatan Jakarta, yang terbit di jurnal bergengsi Scientific Reports (Nature) pada tahun 2022 karena telah melengkapi peta sumber dan bahaya gempa bumi di Indonesia.

Daryono menerangkan jalur sesar Baribis dan sekitarnya meliputi kota besar seperti Bogor, Bekasi, dan Jakarta yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 km.

BACA JUGA:  Gubernur Sumatera Barat: Anies Baswedan Akan Temui Jokowi

Jalur sesar tersebut melintas di selatan Jakarta sebagai segmen Jakarta, disamping segmen yang berada di sebelah timur yang dapat disebut sebagai segmen Bekasi - Purwakarta, kemudian dapat dikatakan Jakarta bagian selatan rentan dilanda gempa bumi.

"Tentu saja, dengan keberadaan jalur sesar aktif ini maka berpotensi terjadi gempa. Jika mencermati data gempa hasil monitoring BMKG tampak segmen selatan Jakarta ini memang belum menunjukkan aktivitas gempa, tetapi hasil kajian menunjukkan adanya tingkat kompresi yang tinggi, yang diduga terkait dengan area yang terkunci. Ini yang patut diwaspadai," jelas dia.

Tentunya, seluruh lapisan masyarakat diharapkan perlu memahami keterampilan cara selamat saat terjadi gempa, perlu ada edukasi masif dan latihan evakuasi yang berkelanjutan.

"Tidak saja untuk antisipasi gempa akibat Sesar Baribis tapi juga untuk antisipasi potensi gempa megathrust yang sumbernya jauh dan dapat berdampak hingga Jakarta," tutur Daryono.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co