GenPI.co - Jalan Braga memang tak pernah habis untuk dibahas. Jalan paling ikonik di Kota Bandung ini tidak hanya menjadi tempat hiburan, kuliner, hingga karya seni, tetapi juga berburu momen indah.
Hal itulah yang dilakukan fotografer asal Tasikmalaya, Rizqi Fauzi. Dia menilai Braga memiliki nilai jual di mata para fotografer.
“Braga itu banyak objek karya seni, terutama monumen yang menjadi ciri khasnya. Bagi fotografer, tempat yang dikatakan mahal itu yang kaya akan seninya. Jadi menurut saya, Braga itu memiliki nilai jual yang amat tinggi,” katanya, Rabu (29/6/2022).
Rizqi mengaku karyanya tersebut bukan hanya untuk koleksi pribadi, tetapi dikomersilakan.
“Karya saya ini diperjualbelikan di Shutterstock atau di Fyber. Biasanya per hari itu saya bisa menjual 5-10 foto dengan harga USD 5-50,” ungkapnya.
Seperti halnya Rizqi, fotografer asal Kalimantan Timur, Raffi Muhafidz juga menilai bahwa Braga sebagai ciri khas Kota Bandung yang wajib diekspos.
“Selain memotret gedung-gedung di sini, saya juga biasanya memotret kondisi lalu lintas dan teman-teman saja. Nah, gedung di sini beda dari yang lain. Jadi saya rasa masyarakat Indonesia harus tahu bahwa di Bandung ini ada yang unik yaitu Braga,” jelasnya.
Sependapat dengan Raffi, Muhammad Fauzi seorang fotografer asal Bandung juga sering kali memotret di Braga untuk memanjangkan hobinya.
“Saya masih sekadar hobi saja, jadi hanya sebatas koleksi semata. Braga menjadi tempat yang cocok untuk dijadikan objek foto karena seni dan nuansanya yang khas,” tutur Fauzi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News