Pengamat Duga Penutupan Holywings Alat Pencitraan Anies Baswedan

01 Juli 2022 14:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menduga dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makin kuat.

Dia menilai, penutupan 12 outlet Holywings Indonesia menjadi alasan di balik menguatnya elektabilitas mantan menteri pendidikan tersebut.

Dia menambahkan, Anies harus menjaga momentum tersebut tetap stabil agar dukungan membanjiri dirinya.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Berharap Chinatown Glodok Bisa Datangkan Wisatawan

"Sebab, ceruk pendukung elektrolal Anies sebagian besar ada di pemilih Islam," ujar Adib kepada GenPI.co, Jumat (1/7/2022).

Adib juga menilai cara Anies menutup Holywings seakan-akan pencitraan semata.

BACA JUGA:  Holywings Naikkan Elektabilitas Anies, Refly Harun Bongkar Ini

"Kenapa pencitraan? Karena dia baru menutup sekarang. Saya kira dia tahu terkait adanya indikasi tidak sesuai izin itu," ungkapnya.

Menurut Adib, hal tersebut dijadikan momentum oleh Anies yang membiarkan kurangnya izin administrasi di Holywings.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Ungkap Makna Arsitektur Gapura Chinatown Glodok

Seperti diketahui, Holywings Indonesia terlibat kontoversi dalam mempromosikan produk minuman beralkoholnya dengan nama Muhammad dan Maria.

"Kenapa baru ditutup ketika ada momentum promosi itu? Seharusnya hal tersebut masuk ke koridor hukum jika memang persoalan penistaan agama," jelasnya.

Oleh sebab itu, hal tersebut terkesan seperti ingin menarik simpati pendukung.

"Intinya adalah basis elektoral militansi Anies Itu, suka atau tidak adalah kelompok Islam. Khususunya pada isu penistaan agama dan penutupan tempat kemaksiatan," tutur Adib.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co