Tingginya Harga Bikin Pedagang Beralih Jual Cabai Kering

GenPI.co - Tingginya harga cabai segar membuat sejumlah pedagang beralih menjual cabai kering.

Seperti diketahui, menjelang perayaan Iduladha harga cabai segar mengalami kenaikan pesat.

Berdasarkan pantauan GenPI.co Pasar Pesing Koneng, Kedoya Utara, Jakarta Barat, harga cabai rawit merah dijual Rp 120 ribu per kilogram.

BACA JUGA:  Harga Cabai Mencekik, Konsumen Memilih Kurangi Makan Pedas

Harganya naik dari yang semula Rp 70 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga cabai merah keriting dan cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan menjadi Rp 100 ribu per kilogram, yang semula Rp 60 ribu per kologram.

BACA JUGA:  Harga Cabai Meroket Jelang Iduladha, Pedagang Malas Berjualan

Ardan Kosasih (34), salah satu pedagang di Pasar Pesing Koneng, mengungkapkan dirinya kesulitan menjual cabai sejak sebulan lalu lantaran harga terus naik.

"Jualan cabai susah, tiap hari pembeli semakin berkurang beli cabainya," jelas Ardan kepada GenPI.co, Rabu (6/7).

BACA JUGA:  Ini Penyebab Harga Cabai Naik, Kata Pedagang

Menurutnya, kenaikan harga cabai ini dipengaruhi menjelang momen Iduladha dan kurangnya pasokan dari petani.

Ardan mengungkapkan, beberapa pedagang di kawasan pasar tersebut juga sudah beralih menjual cabai kering.

"Susah jualan cabai segar, beberapa pedagang lain justru jualan cabai kering," lanjutnya.

Menurutnya, harga cabai kering bisa lebih mahal dibandingkan cabai segar, sehingga hal ini juga bisa dimanfaatkan menjadi peluang.

"Kalau cabai segar tidak laku sampai kering, sebenarnya bisa dijual lagi dalam jenis keringnya, tetapi tetap mahal sekalipun bisa diputar," tutupnya. (*)