GenPI.co - Kamu mungkin memiliki CV yang luar biasa dan berpakaian tanpa cela, tetapi jangan harap karier terjamin bila dirimu lahir bila dengan bentuk wajah yang ‘salah’.
Hal tersebut adalah kesimpulan menurut sebuah penelitian yng dilakukan ahli pemetaan wajah Dr Chris Solomon pada 2013 silam.
Penelitian itu menemukan bahwa penampilan seseorang memiliki dampak besar pada bagaimana mereka dipersepsikan di tempat kerja.
Melansir Standard.co.uk, Kamis (21/7), dalam penelitian itu sebanyak 100 orang diminta untuk memberi peringkat 100 wajah dalam hal ketajaman bisnis dan kualitas kepemimpinan.
Pria dengan garis rahang yang kuat, di mana bagian bawah wajah lebih lebar dari jarak antara pelipis, dianggap memiliki kualitas kepemimpinan yang kuat.
Sedangkan pria dengan wajah yang lebih sempit ke arah garis rahang dianggap lebih lemah dan kurang kredibel.
Bentuk wajah pria juga berpengaruh. Mereka yang memiliki wajah persegi panjang lebih diminati daripada wajah oval.
Sementara itu pada wanita, mereka wajah oval dengan fitur yang jelas dan sedikit bersudut dinilai lebih tinggi daripada fitur yang lebih besar dan bentuk wajah yang lebih bulat dan berdaging.
Bentuk alis juga memberi pengaruh, yang mana alis yang melengkung memiliki peringkat lebih tinggi daripada alis lurus.
Kualitas seseorang di kantor juga dinilai dari warna kulitnya. Penelitian itu menemukan kulit pucat dikaitkan dengan kualitas anti-kepemimpinan.
Kontur dan warna rambut juga memiliki peran penting terhadap bagaimana seseorang dinilai di tempat kerjanya.
Penelitian bahwa rambut lurus gelap dianggap lebih bernilai dalam hal bisnis.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News