GenPI.co— Seorang anak driver ojek online (ojol) bernama Akrom, terkena penyakit hidrosefalus.
Menurut medis, penyakit ini merupakan kondisi penumpukan cairan di dalam otak. Kondisi ini mengakibatkan terjadi tekanan pada otak.
Dilansir dari laman Kitabisa.com, Akrom menderita penyakit tersebut sejak umur 6 bulan. Saat lahir, Akrom terlahir normal. Namun, ternyata mengalami keterlambatan pertumbuhan.
Mulanya Akrom mengalami demam, batuk, dan pilek yang berkepanjangan, kemudian ia dirujuk ke rumah sakit.
Setelah beberapa kali diperiksa, ternyata Akrom divonis menderita hidrosefalus. Akrom langsung di bawa ke ruang intensif PICU, karena Akrom mulai kaku dan kesulitan bernapas.
Akhirnya, Akrom dioperasi untuk memasang trakeostomi dan operasi pemasangan VP Shunt untuk mengurangi cairan di kepala.
Sayang, operasi belum membuat kondisi Akrom membaik. Akrom masih tak bisa bernapas sampai badannya biru. Akrom juga mengalami gizi buruk dan harus minum susu khusus setiap 3 jam sekali.
Tak hanya itu saja, ayah dan ibunya yang berpenghasilan pas-pasan bahkan tidak bisa membayar rumah kos-kosan yang menjadi tempat tinggalnya.
Kini Akrom memerlukan biaya lebih dari Rp100 juta, untuk semua biaya yang dibutuhkan.
Jika hati tergerak, berikut link yang bisa memberi donasi kepada malaikat kecil ini, https://kitabisa.com/campaign/bantuakromsembuh.
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News