GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengimbau agar anak-anak mendahulukan sekolah ketimbang mendatangi kegiatan Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Pasalnya, anak-anak muda lebih mementingkan datang ke kegiatan yang tengah viral tersebut sampai lupa waktu.
Pakar sosiologi Ida Ruwaida meninail Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semestinya tidak mengharapkan anak-anak tersebut untuk sadar diri.
Namun, dia menyebut negara perlu membatasi kegiatan tersebut sekaligus bertanggung jawab melindungi anak-anak yang masih dalam usia rentan.
"Adapun caranya dengan memfasilitasi dan mengedukasi, apalagi ada sebagian remaja yang putus sekolah. Jika ada yang masih sekolah, tentu perlu didata dan dikoordinasikan dengan pihak sekolah," ucap dia kepada GenPI.co, Kamis (28/7).
Menurut dia, anak-anak pada kelompok usia di bawah 18 tahun biasanya lebih terikat dengan teman sebayanya dibanding keluarga sehingga ikut-ikutan ke Citayam Fashion Week.
"Jika kondisi keluarga dan lingkungannya sudah tidak nyaman dan aman, mereka akan mencari kehidupan di luar. Citayam Fashion Week pun menjadi salah satu tempat pelarian bagi anak-anak tersebut," jelasnya.
Oleh sebab itu, Ida mengatakan perlu adanya upaya untuk membatasi waktu kegiatan di area tersebut sehingga anak-anak tidak pulang hingga larut malam.
"Misalnya, hanya dilakukan pada akhir pekan atau saat car free day. Waktunya juga perlu dibatasi dalam upaya mencegah anak-anak bolos pada hari sekolah," terangnya.
Ida juga menyarankan agar pemerintah menurunkan pihak yang memang berfokus melakukan pendampingan dan perlindungan terhadap anak-anak yang berada di Citayam Fashion Week.
"Mereka juga mampu mengedukasi anak-anak tersebut," kata Ida Ruwaida. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News