GenPI.co - Aparat gabungan yang terdiri dari polisi, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan mengaku kesal karena sulit mengusir remaja yang nongkrong di kawasan Taman Dukuh Atas dan sekitarnya.
Menurut pantauan GenPI.co pada Sabtu (30/7), aparat keamanan sudah memberikan pengumuman berkali-kali sebelum pukul 22:00 WIB untuk meminta area tersebut ditinggalkan.
"Silakan tinggalkan kawasan ini dan pulang ke rumah masing-masing," jelas pengumuman aparat yang terdengar untuk membubarkan para remaja yang nongkrong di Dukuh Atas.
Petugas keamanan bahkan memberikan ancaman bagi masyarakat yang masih berada di kawasan tersebut hingga melebihi pukul 22:00 WIB.
"Kalau tidak mau basah kuyup silakan tinggalkan lokasi ini," lanjut pengumuman.
Salah satu petugas keamanan Damar Sarudin mengaku sangat sulit meminta masyarakat meninggalkan kawasan itu.
"Susah sekali meminta remaja yang nongkrong di kawasan ini untuk pergi, padahal di rumah lebih enak bisa rebahan," kata Damar kepada GenPI.co, Sabtu (30/7).
Damar mengaku kesal karena sudah memberikan pengumuman berkali-kali tapi tidak ada pergerakan sama sekali.
Meski demikian, terpantau beberapa kelompok mulai meninggalkan kawasan tersebut satu persatu.
"Kan, sudah diberikan kesempatan untuk bisa kumpul sampai 22:00 WIB, nantinya kalau aturan ini dilanggar benar-benar bisa pukul 19:00 WIB sudah harus clear area," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News