GenPI.co - Head of Media Mercedes Benz Club Indonesia (MCBC INA) Yossie Lianty angkat bicara soal viralnya video yang memperlihatkan Roy Suryo ikut touring klub mobil.
Yossie menyebut dia tak mengetahui soal agenda touring klub mobil yang dihadiri Roy Suryo. Dia menduga Roy menghadiri acara klub mobil lain yang tak tergabung MCBC INA.
"Saya kurang paham, itu mungkin dengan club SL Ina (seri mobil Mercy, red)," kata Yossie saat dihubungi wartawan, Rabu (3/8/2022).
Menurut Yossie, Roy merupakan kolektor mobil pabrikan Jerman tersebut. Namun, dia tidak tahu soal Roy menjadi anggota Mercedes-Benz Club Indonesia.
"Setahu kami, beliau cuma sebagai kolektor Mercedes Benz saja," ucapnya.
Kendati demikian, Yossie membenarkan bahwa Roy sering diundang menghadiri acara komunitas Mercy di berbagai daerah.
Roy diundang lantaran mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut memiliki sejumlah mobil Mercy dengan berbagai tipe lawas dan seorang figur publik.
"Jadi, biasanya kalo ada acara khusus suka diundang ke acara tersebut oleh klub bersangkutan yang buat acara," ungkap dia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya buka suara terkait beredarnya video viral Roy ikut touring mobil tua.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan bahwa alasan penyidik tak menahan Roy karena mempunyai pertimbangan lain.
"Roy Suryo viral touring kenapa dia tidak ditahan, alasannya sakit, ternyata di luar dia aktivitas seperti itu. Jadi, penyidik punya pertimbangan kenapa belum ditahan," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (2/8/2022).
Zulpan tak menyebut lebih jauh alasan Roy belum ditahan hingga bisa beraktivitas bersama komunitas mobil itu.
Dia juga tak menanggapi soal dorongan Komunitas Umat Buddha yang berharap keadilan dalam kasus dugaan penistaan agama tersebut.
Sebagai informasi, video Roy Suryo kedapatan sedang touring bareng komunitas mobil ramai diperbincangkan warganet di Twitter.
Dalam postingan di akun @ddggmmbbkk, tampak Roy berdiri bersama beberapa orang anggota komunitas itu sambil berpose mengacungkan jempol.
Roy juga mengenakan penyangga leher berwarna biru seperti orang yang mengalami cedera.
Raut wajah Roy Suryo pun ceria dan tidak menunjukkan dirinya sedang sakit.
Namun, pada saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama di Polda Metro Jaya, Roy sempat dipapah, kemudian menggunakan kursi roda.
Pengacaranya menyebut dia sempat pingsan dan muntah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News