Mengenal Gaya Hidup Slow Living Lewat Kegiatan Ramah Lingkungan

10 Agustus 2022 23:35

GenPI.co - Gaya hidup slow living atau gaya hidup lambat saat ini masih cukup asing bagi masyarakat perkotaan, terlebih karena dunia yang sekarang serba digital, menuntut mereka untuk terus bergerak, bekerja, dan berprogres serba cepat.

Padahal dengan menjalani slow living bukan berarti tidak berprogres, namun berfokus dan menikmati proses yang dijalankan dengan kecepatan yang tepat di kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, Sejauh Mata Memandang menghadirkan “Sejauh Rumah Kita” di Yogyakarta, sebagai tempat berbagi ilmu serta berbagai tips dalam merawat bumi dengan melibatkan berbagai komunitas di Yogyakarta yang telah menjalani slow living.

BACA JUGA:  Yoga, Meditasi Sederhana untuk Latih Kebugaran saat Puasa

Beberapa kegiatan Belajar Bersama yang telah diadakan oleh Sejauh Mata Memandang dan komunitas slow living di Yogyakarta antara lain adalah mendaur ulang kaos, menggambar dan mewarnai, membuat sabun cuci ramah lingkungan hingga merangkai bunga sembari mencatat cerita.

1. Temu Terapeutik Merangkai Bunga

Sejauh Mata Memandang menggandeng Sporadies Botanical Lab & Klub dalam kegiatan Belajar Bersama yang diadakan pada hari Sabtu (30/07/2022) sesi pagi, yaitu merangkai bunga sembari mencatat cerita.

BACA JUGA:  5 Cara Berlatih Mindfulness Tanpa Harus Meditasi, Stres Hilang

Pada kegiatan Belajar Bersama di “Sejauh Rumah Kita” ini, Risa Vibia, Pendiri Sporadies Botanical Lab & Klub mengenalkan bunga-bunga yang dibawanya kepada seluruh peserta dan mengajarkan mereka untuk merangkai bunga-bunga tersebut sembari mencatat cerita.

Menurut Risa, merangkai bunga bisa menjadi kegiatan terapi seni seperti melukis atau merajut yang dapat membantu psikis seseorang menjadi lebih baik karena bermain dengan warna, desain, dan bentuk sehingga lebih personal.

2. Membuat Tote Bag Ecoprint dengan metode Pounding (Ketok) bersama Kastuba Indonesia

BACA JUGA:  Ritual Meditasi Diklaim Ampuh Obati Kecemasan, Gerakannya Simpel

Di minggu ketiga kegiatan Belajar Bersama yang diadakan pada Sabtu (30/07/2022) sesi sore, Sejauh Mata Memandang mengundang Kastuba Indonesia untuk mengajarkan cara membuat tote bag ecoprint dengan menggunakan metode pounding atau ketok. 

Kastuba adalah sebuah label wastra pewarna alami yang dibentuk pada tahun 2020 oleh Herdina Rizki Damayanti dan dinaungi oleh Migunani Group yang memiliki bisnis inti pertanian.

Produk yang dihasilkan berupa kain ecoprint, kain jumputan dan kain shibori yang menggunakan pewarna alami.

Pada kegiatan Belajar Bersama ini, para peserta diajarkan untuk berkreasi membuat tote bag ecoprint dengan daun yang diketok di atas kain sehingga menghasilkan motif yang cantik. Pertama-tama, daun direndam dalam

larutan tunjung atau bahan pengunci pewarna alami. Lalu, daun diletakkan di atas tas kain sesuai dengan kreatifitas. Dan terakhir, daun dipukul-pukul dengan palu hingga warnanya menempel pada tas kain dan membentuk motif.

3. Membuat Tempe Kedelai Lokal bersama Sekolah Pagesangan

Pada kegiatan Belajar Bersama hari Sabtu (06/08/2022) sesi sore, Sejauh Mata Memandang menggandeng Sekolah Pagesangan, sebuah komunitas asal Gunungkidul, DIY, yang dibentuk sejak tahun 2008 dan menggunakan model pendidikan kontekstual yang berpusat pada pertanian dan pangan untuk pemberdayaan.

Komunitas ini mengajak warga lokal, khususnya anak-anak, untuk belajar bertani, berkebun, dan berwirausaha.

Dalam kegiatan Belajar Bersama ini, para peserta difasilitasi bahan-bahan serta alat untuk belajar dan praktik membuat tempe kedelai lokal hasil panen Sekolah Pagesangan. Diharapkan para peserta dapat mempraktikkan pembuatan tempe di rumah secara mandiri.

Diah Widuretno, Pendiri Sekolah Pagesangan, menjelaskan “Melalui kegiatan Belajar Bersama ini, kami harap peserta dapat melepaskan ketergantungan pada impor pangan serta berdaya secara ekonomi dengan mengolah makanannya sendiri, contohnya seperti membuat tempe.

Keterampilan ini juga dapat membantu kita untuk bertahan dari bencana iklim dan pangan yang bisa saja terjadi di masa depan.”

“Sejauh Rumah Kita” dibuka setiap hari untuk umum mulai tanggal 8 Juli hingga 4 September 2022, dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB, berlokasi di Rumah Simbah Studio, NG I / 1301 Jl Kp. Ngadiwinatan, Ngampilan, Yogyakarta 55261. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co