GenPI.co - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) wilayah Jabodetabek-Banten mendukung Kapolri mencopot perwira polisi yang melanggar kode etik dalam kasus pembunuhan Brigadir Josua Hutabarat atau Brigadir J.
Koordinator BEM SI Jabodetabek-Banten Ruben Bentiyan mengatakan harapan publik kasus Ferdy Sambo bisa dituntaskan secara totalitas dan holistik, mengingat integritas institusi Polri sedang menjadi sorotan publik.
"Nama baik kepolisian dipertaruhkan. Ujar Ruben Bentiyan dalam keterangannya, Jumat (19/8).
Menurut dia, jika kepercayaan masyarakat menurun terhadap Polri bukan hanya berbahaya untuk institusi Polri itu sendiri, tapi juga bisa berdampak lebih besar di tengah masyarakat.
"Tagar #PercumaLaporPolisi yang sempat menggema di jagad media sosial bisa jadi indikator adanya kemerosotan kepercayaan publik terhadap lembaga Polri," ungkapnya.
Ketegasan Kapolri Listyo Sigit sangat diperlukan untuk mengungkap dan menyelesaikan kasus ini seterang-terangnya.
"Kasus pembunuhan brigadir J harus tuntas, terang, transparan, dengan seadil-adilnya dan dilaksanakan dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News