GenPI.co - Ribuan driver ojek online (ojol) yang tergabung dari berbagai komunitas menggelar demonstrasi di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (29/8).
Massa ojol mulai berkumpul di depan gedung DPR RI sekitar pukul 13.00 WIB.
Pengemudi ojek daring tampak membawa spanduk dan poster yang menyuarakan aspirasi terkait tuntutan, termasuk soal pendapatan ojol.
Adapun massa ojol membubarkan diri sekitar pukul 16.00 WIB seusai perwakilan mereka diterima masuk berdiskusi dengan anggota DPR RI.
Koordinator Lapangan Aksi Kang Mas Lutfi menyatakan kegiatan penyampaian aspirasi kali ini berjalan dengan lancar.
"So far so good. Alhamdulillah cuaca juga bagus," ucap dia di lokasi, Senin (29/8).
Lutfi mengatakan peserta aksi yang hadir ada sekitar 2 ribu orang.
"Hadir dari Jabodetabek, plus ada dari Cianjur Sukabumi, Bandung, dan Cirebon," ungkapnya.
Dia menyebut tuntutan yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa driver ojol kali ini.
Massa menuntut revisi UU Nomor 22 Tahun 2019 terkait potongan pendapatan mitra, perjanjian kemitraan, dan menolak kenaikan harga BBM.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan resmi menunda kenaikan tarif ojol yang seharusnya mulai berlaku pada hari ini, Senin (29/8). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News