Mendes PDTT: Dana Desa Untuk Pengendalian Inflasi

03 September 2022 18:40

GenPI.co - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan dana desa untuk berjaga agar tidak terjadi inflasi.

"Difokuskan agar harga barang dan jasa di desa tidak mengalami kenaikan," ujar Abdul Halim Iskandar melalui diskusi virtual, Jumat (2/9).

Dia menyebut target dana desa sepanjang 2022 untuk ketahanan pangan 20 persen atau Rp 13,6 triliun.

BACA JUGA:  Nadiem Makarim Sampaikan Kabar Baik, Semua Guru Pasti Senang

"Jumlah tersebut berupa infrastruktur di lokasi ketahanan pangan, bantuan sosial kepada kelompok tani, pemberdayaan kelompok tani, dan penambahan modal," tuturnya.

Dia meminta perangkat desa aktif memanfaatkan Dana Desa untuk menjaga ketahanan pangan di level tersebut.

BACA JUGA:  Putri Candrawathi Bisa Bebas Murni di persidangan

"Saya berpikir masih longgar dan dimungkinkan pemanfaatan dana desa melebihi pagu yang ada," lanjutnya.

Dan, saat ini sudah ada 16.155 BUMDes yang memiliki unit usaha pangan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 100.911.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, Semua Tepuk Tangan

"Omset BUMDes sepanjang tahun terakhir berjumlah Rp 990,5 miliar," ungkapnya.

Artinya, masih ada Rp 5 triliun yang belum termanfaatkan untuk ketahanan pangan.

Pihaknya juga sudah mengeluarkan Kepmendesa 82/2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa.

"Tujuannya untuk lumbung pangan desa menjadi perhatian kita mengantisipasi berbagai kemungkinan," ucapnya.

Dia beralasan perubahan iklim tidak bisa diprediksi, sehingga haris diantisipasi sejak dini.

"Selain itu, untuk meningkatkan keterjangkaun pangan bagi masyarakat dan meningkatkan konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, higienis dan lain-lain," jelas Abdul Halim. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co