Isu Keretakan TNI, Jenderal Andika Dinilai Sudah Tegas

12 September 2022 12:25

GenPI.co - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai langkah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah tegas.

Ujang menegaskan TNI harus tunduk kepada satu komando, yaitu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti Anggota DPR RI Komisi I Effendi Simbolon yang menduga hubungan antara Jenderal Andika dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman retak.

BACA JUGA:  Soroti Kecelakaan Pesawat TNI, Instruksi Jenderal Andika Perkasa Tegas

“Seharusnya mereka satu komando. Meskipun Effendi Simbolon berkata demikian, saya melihat TNI masih kompak,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Senin (12/9).

Menurutnya, ketidakharmonisan yang menjadi isu di TNI merupakan urusan Dudung dengan DPR semata.

BACA JUGA:  Ucapan Jenderal Andika Perkasa Tegas: Kami Akan Transparan

“Tidak mungkin ada yang membangkang. Jenderal Andika pasti akan mengganti orang tersebut jika memang ada,” tuturnya.

Meski demikian, dirinya juga meyakini Effendi Simbolon memiliki data terkait apa yang dia ucapkan dalam rapat DPR.

BACA JUGA:  Perintah Panglima TNI Andika Perkasa Tegas, Beber Peristiwa ini

“Seharusnya tidak boleh ada isu gagalnya anak KSAD masuk Akmil. Hal tersebut tentunya harus dikesampingkan,” ucapnya.

Ujang berpendapat, seharusnya Dudung mementingkan kepentingan negara, bukan mementingkan pribadi atau kelompok.

“Saya kira Jenderal Andika sudah profesional. Siapapun yang lulus, baik anak jenderal atau bukan pasti tidak diluluskan jika memang tidak berkompeten,” kata dia.

Dirinya juga menilai Jenderal Andika cukup objektif dalam memilih orang yang akan masuk dalam pasukan TNI.

“Itu yang harus ditanamkan TNI. Jangan sampai anak jenderal yang tidak berkompeten justru diluluskan atau membuat TNI tidak kompak,” ujar Ujang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co