Demonstrasi PA 212 Sempat Ricuh, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

GenPI.co - Kapolres Metro Jakarta Pusat Komarudin mengatakan ada satu orang yang dilarikan ke rumah sakit saat demonstrasi PA 212 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/9).

Seperti diketahui, PA 212 menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga BBM.

Komarudin menyatakan satu orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka lebam.

BACA JUGA:  Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, BEM Tanah Air Rusak Kawat Berduri

"Diduga karena dipukuli," ucap dia di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat, Senin (12/9).

Komarudin mengatakan pihaknya akan meminta keterangan lebih lanjut dari yang bersangkutan.

BACA JUGA:  Emrus Sihombing: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Bernuansa Politis

Dia juga menyebut pihaknya masih mendalami asal kelompok pria tersebut.

"Jadi, saat ini masih dalam pengobatan terlebih dahulu," ungkapnya.

BACA JUGA:  Bukan Pencopet, Ini Alasan Seorang Pria Diamankan Saat Demo PA 212

Sementara itu, Komarudin menyampaikan massa yang ingin menggelar demonstrasi terlebih dahulu harus memberitahukan kepada kepolisian.

Dia menyebut hal itu juga sudah diatur dalam undang-undang dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

"Dengan demikian, kami sudah tahu dan menyiapkan titik pengamannya," terangnya.

Komarudin menjelaskan, jika massa aksi tak memberi tahu terlebih dahulu dan tiba-tiba terlibat situasi panas, sulit bagi pihaknya untuk melakukan pengamanan yang maksimal.

"Sebab, semua pihak sama-sama punya hak untuk menyampaikan pendapat," kata dia.

Sebelumnya, aksi demonstrasi PA 212 di kawasan Patung Kuda sempat diwarnai kericuhan karena diduga terpancing emosi adanya massa baru yang dianggap mengganggu jalannya penyampaian pendapat. (*)