Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Berencana Pindahkan Lokasi Demonstrasi ke Monas

23 September 2022 13:20

GenPI.co - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menggelar pertemuan dengan perwakilan mahasiswa dan organisasi masyarakat (ormas) di Polda Metro Jaya.

Dalam pertemuan itu, Fadil membahas soal aksi unjuk rasa yang sedang marak dilakukan di Jakarta.

Fadil memastikan menghormati hak tiap masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

BACA JUGA:  Polda Metro Buka Suara Terkait Keterlibatan Fadil Imran dalam Kasus Brigadir J

Namun, dia mengingatkan hak itu juga harus diikuti dengan menghormati hak orang lain selaku pengguna jalan.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu juga menawarkan lokasi demo di Jakarta yang selama ini belum digunakan.

BACA JUGA:  Pesan Menohok Fadil Imran untuk Demonstran: Jangan Ganggu Pengguna Jalan!

"Saya melihat bahwa ada sebuah ruang yang bisa kami pergunakan. 'Di mana itu?' Kami bisa demo saja di Monas," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Menurut Fadil, usulan tersebut bukan tanpa pertimbangan matang.

BACA JUGA:  Soal Kasus KM 50, SEMMI Jakarta Minta Irjen Fadil Imran Dinonaktifkan

Secara lokasi, kawasan Monas bisa menampung massa dalam jumlah yang banyak.

"Ini bisa masuk mungkin sekitar 5 ribu sampai 6 ribu orang di sini daripada kami harus demo di Jalan Merdeka Barat," ungkap dia.

Fadil juga mengaku pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas yang bisa digunakan para massa jika melakukan unjuk rasa di Monas, mulai dari panggung hingga sound system.

"Saya akan buatkan panggung di sini buat teman-teman. Jadi, saya sudah beli sound system dengan kekuatan 30 ribu watt," jelas Fadil.

Tak hanya itu, Fadil berniat memfasilitasi para wartawan dengan internet supaya bisa melakukan peliputan secara langsung di tempat demo tersebut.

"Kepada media kalau perlu kami siapkan internet untuk bisa live di situ. Adik-adik mahasiswa kalau mau demo, saya siapkan (sound system, red) 30 Ribu watt sama kayak konser Metallica," paparnya.

Dia menambahkan, usulan untuk memindahkan titik demo ke kawasan Monas semata-mata demi kepentingan publik. Di satu sisi hak penyampaian pendapat bisa terealisasi sekaligus hak para pengguna jalan pun tidak ikut terganggu.

"Jadi, arus lalu lintas ini tetap bisa lancar dari arah Timur dan Utara. Demikian juga arus lalu lintas dari Selatan dan Barat kalau kami melaksanakan demo di Silang Monas," imbuhnya.

Jenderal bintang dua itu menuturkan, konsep demo di Monas bisa segera dilakukan dalam waktu dekat. Wacana tersebut diharapkan mampu membuat arus iklim demokrasi di Jakarta semakin baik.

"Kami ingin berikan pelajaran kepada masyarakat dunia bahwa Indonesia sangat-sangat dewasa dalam demokrasi. Ini sebuah konsep yang ingin saya bawakan kepada adik-adik mahasiswa," tandas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co