GenPI.co - Presiden Jokowi mendapat gelar Kaicil Joko Widodo Dada Madopo Lamo atau Pangeran Bangsawan Keluarga Kesultanan Ternate sekaligus pemimpin negara besar yang didukung oleh rakyat.
"Penganugerahan itu dilakukan Sultan ke-49 Ternate Hidayatullah Sjah kepada Presiden Jokowi," kata Fanyira Kadaton Kesultanan Ternate Rizal Effendi, Rabu (28/9).
Pemberian gelar itu diberikan Sultan Ternate Hidayatullah Sjah sebelum Jokowi melakukan rangkaian kunjungan kerjanya di Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Barat, dan Kota Tidore Kepulauan di Provinsi Maluku Utara.
Menurut Rizal, Jokowi mengikuti ritual Joko Kaha atau injak tanah yang merupakan upacara tradisional untuk menerima tamu agung di halaman Kedaton Kesultanan Ternate.
Kunjungan Jokowi di Ternate disambut ribuan warga, mulai dari masyarakat serta siswa SD dan SMP, yang berdiri sejak pagi di sepanjang jalan dengan memegang Bendera Merah Putih.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan rangkaian kunjungan kerja Jokowi ke Maluku Utara antara lain telah menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada para penerima manfaat.
Usai menerima gelar adat, Jokowi kemudian menuju Pasar Bahari Berkesan dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Ternate untuk menyerahkan bansos sekaligus memeriksa penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para penerima manfaat.
"Tentunya Presiden akan memberikan bantuan BLT dan berdiskusi apa yang harus disampaikan dari masyarakat kepada Presiden," kata Heru.
Selanjutnya, Jokowi menuju Bandara Sultan Babullah Ternate untuk lepas landas ke Kabupaten Halmahera Bara untuk bertemu masyarakat di Kantor Pos Jailolo dan Pasar Rakyat Jailolo.
Kemudian, Presiden Jokowi menuju ke Pasar Galala dan Kantor Pos Desa Guraping di Kota Tidore Kepulauan untuk memberikan bansos kepada masyarakat yang berhak. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News