Jawa Barat Masih Berjuang untuk Bebas Rabies

28 September 2022 21:40

GenPI.co - Jawa Barat pernah dinyatakan sebagai daerah bebas rabies pada 2004 dan pernah tercantum pada Surat Keputusan Menteri Pertanian yang ditandatangani 6 Oktober 2004.

Namun, status bebas rabies dicabut kembali pada 2005 setelah ada laporan terjadi lagi kasus rabies, dan hingga kini Jabar masih berjuang untuk bebas rabies.

Kasus Rabies terakhir dilaporkan pada 2020, yaitu di Kabupaten Bandung satu kasus dan Kabupaten Bandung Barat dua kasus.

BACA JUGA:  Tekan Angka HIV, Wagub Jabar Usulkan Poligami dan Nikah Massal

Adapun pada 2021, ada 313 kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di 138 kecamatan, dan 233 kelurahan/desa di 23 kabupaten/kota.

Jumlah penderita gigitan tercatat 313 orang, yang mana 34 persen di antaranya adalah anak-anak, dan 66 persen orang dewasa.

BACA JUGA:  Penyaluran BLT BBM di Jabar Tidak Temui Kendala

Dari 118 hewan peliharaan yang mengigit manusia, 81 persen di antaranya belum mendapatkan vaksinasi Rabies.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar drh. Indriantari mengatakan cakupan vaksinasi rabies, khususnya pada anjing peliharaan belum optimal. 

BACA JUGA:  BLT BBM untuk 2,7Juta Keluarga Miskin di Jabar Disalurkan

"Berdasarkan epidemiologi penyakit, Jabar terbagi tiga kategori daerah dengan status rabies," ujarnya di Bandung, Rabu (28/9/2022).

Tujuh daerah dengan kategori tertular Rabies mencakup Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Garut, Tasikmalaya, serta Kota Sukabumi.

Sebelas daerah kategori terancam Rabies yakni Kabupaten Bogor, Subang, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Ciamis, Pangandaran, Kota Bandung, Cimahi, Tasikmalaya, dan Kota Banjar.

Sembilan daerah bebas rabies yakni Kabupaten Bekasi, Purwakarta, Karawang, Cirebon, dan Indramayu, serta Kota Bogor, Depok, Cirebon dan Bekasi.

Adapun hewan penular rabies yang umum yakni kucing, anjing, monyet, musang dan lainnya, serta hewan yang sistem pemeliharaannya masih ada yang diliarkan.

"Untuk pengendalian Rabies pada tahun 2022, maka DKPP Jabar mengalokasikan vaksin Rabies sebanyak 55.000 dosis, yang bersumber dari APBD dan APBN yang kita distribusikan ke 27 kabupaten/kota,” kata Indriantari. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co